Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Xiaomi Official Store

Membeli Daging Sebaiknya di Pasar Tradisional atau di Pasar Modern?

Budioso.blogspot.com - Seperti kita ketahui mengkonsumsi daging apakah itu daging ayam, daging kambing, atau daging sapi diperlukan oleh kita sebagai manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi yaitu protein hewani.

Namun di antara kita muncul pertanyaan, di manakah sebaiknya kita membeli daging sapi atau daging ayam, apakah sebaiknya di pasar modern (supermarket/hypermarket) ataukah di pasar tradisional?

Adakah perbedaannya antara penjualan daging di pasar modern dan di pasar tradisional?

Membeli Daging Sebaiknya di Pasar Tradisional atau di Pasar Modern - Budioso.blogspot.com
Membeli Daging Sebaiknya di Pasar Tradisional atau di Pasar Modern - Budioso.blogspot.com


Banyak di antara kita beranggapan jika kita membeli daging ayam/daging sapi di pasar modern maka kualitas daging akan buruk karena daging ayam atau daging sapi sudah beku.

Benarkah kualitas daging di pasar modern sedemikian buruk?

Penanganan daging di pasar modern

Di pasar modern, daging diletakkan di suhu dingin (baik dalam saat pendisplayan atau penyimpanan) agar tetap terjaga kesegarannya dan agar terhindar dari kuman atau bakteri yang menyerang.

Dalam suhu normal tanpa pendingin, bakteri atau kuman akan cepat bereaksi dengan daging di mana jika daging berada pada suhu normal maka daging akan cepat berubah warna atau membusuk.

Jadi tujuan pemberian suhu dingin pada daging ayam atau daging sapi (bahkan pada ikan, udang, cumi dll) saat di display atau dijual di supermarket/hypermarket/pasar modern adalah selain menjaga kesegarannya juga bertujuan untuk menjaga dari kuman atau bakteri.

Tak perlu khawatir daging ayam/sapi/ikan dll yang dijual di supermarket/hypermarket/pasar modern kualitasnya buruk karena terlalu lama terkena suhu dingin.

Pihak supermarket/hypermarket/pasar modern akan mengontrol masa jual daging menjadi tiga tahap yaitu:

1. Daging layak pajang dan layak dimakan

Pada fase ini, daging tetap dipajang karena kondisi fisik masih sangat bagus.

2. Daging tidak layak pajang tetapi masih layak dimakan

Pada fase ini daging tidak dipajang melainkan akan diolah atau dimasak menjadi hidangan dengan aneka menu seperti rendang, ayam bakar dll lalu dijual kembali dalam bentuk makanan daging olahan (makanan matang).

3. Daging tidak layak pajang dan tidak layak dimakan

Pada fase ini daging akan dipisahkan dan dijual sebagai makanan anjing/hewan.

Dari gambaran pengelolaan daging di supermarket/hypermarket/pasar modern tersebut di atas diketahui bahwa kualitas daging yang dijual di supermarket/hypermarket/pasar modern terjaga untuk para konsumennya.

Daging di pasar tradisional

Lalu bagaimana dengan daging yang ada di pasar tradisional?

Di pasar tradisional penjualan daging tidak menggunakan suhu dingin dan daging dibiarkan dipajang di udara terbuka.

Hal tersebut akan menyebabkan daging terpapar debu dan kotoran dan akan cepat membusuk karena daging terkena bakteri atau kuman.

Selain itu banyak di antara konsumen yang mengkhawatirkan adanya oknum penjual yang mencampur daging sapi dengan daging glonggongan atau daging stok lama atau bahkan dengan daging non halal.

Selain itu konsumen juga khawatir dengan oknum yang mengurangi timbangan.

Catatan, tidak ada pedagang/penjual daging di pasar tradisional berlaku demikian, hanya oknum.

Perbedaan harga daging antara pasar modern dan pasar tradisional

Bagaimana dengan harga daging sapi/ayam pada saat hari raya idulfitri atau lebaran?

Dibandingkan dengan pasar tradisional, jika pun ada kenaikan harga daging, harga daging sapi/ayam di supermarket/hypermarket/pasar modern lebih stabil/tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan harga daging di pasar tradisional.

Disclaimer, artikel tentang daging di Budioso.blogspot.com ini tidak bertujuan untuk mempengaruhi apakah nantinya Anda akan membeli daging ayam atau daging sapi di pasar tradisional atau di pasar modern.

Artikel mengenai di mana sebaiknya membeli daging ayam atau daging sapi ini dibuat untuk memberikan gambaran umum saja.

Semoga bermanfaat

4 komentar untuk "Membeli Daging Sebaiknya di Pasar Tradisional atau di Pasar Modern?"

  1. informatif..terimakasih

    BalasHapus
  2. Beneeer, harga daging di pasar modern LBH murah terkadang 😄.

    Tapi aku sendiri paling sering beli daging online di toko daging langganan mas. Kebetulan dia ada toko onlinenya juga. So far sih pasti lebih murah dr pasar tradisional, lebih rapi packagingnya, dan jenisnya LBH banyak. Kalo di pasar kan kebanyakan lokal, kalo di toko daging khusus, lengkap sampe daging impor. Makanya lebih suka di sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli daging di pasar modern bisa jadi andalan saat hari besar atau hari raya ya karena biasanya harga daging di pasar modern cenderung stabil dibawah harga pasar tradisional :D

      Hapus

Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.

Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih


Ayam geprek enak di Depok Awondis www.awondis.id
Halo, terima kasih ya telah berkunjung ke blog saya ini. Silahkan nanti baca juga artikel saya yang lain di blog ini. Follow sosial media saya yang linknya ada di bagian bawah blog ini. Semoga artikelnya bermanfaat, terima kasih :)
Jasa desain grafis online. Desain logo, desain kemasan, desain company profile compro, pembuatan tagline slogan. www.hakameru.com





Dukung blog ini dalam membuat artikel/tulisan bermanfaat dengan donasi seikhlasnya via scan QRIS atau via Paypal di bawah ini (QRIS ini dapat menerima transfer dari berbagai bank dan berbagai dompet digital). Terima kasih



Klik untuk donasi via PayPal


OPPO Official Store Garansi Resmi