Pilih Liburan di Hari Kerja Bukan di Akhir Pekan Apa Bedanya?
Budioso.blogspot.com - Rekreasi, berlibur, atau berwisata, tentunya sangat diharapkan oleh siapa saja.
Selain untuk melepas lelah, stres dan beban pikiran setelah sibuk bekerja atau beraktifitas, berlibur juga dilakukan untuk menghabiskan waktu berasama orang terdekat atau bersama keluarga.
Tujuan atau tempat untuk berliburpun juga berbeda beda. Ada yang hanya menghabiskan waktu di mall, naik gunung, pergi ke air terjun, pergi ke pantai, menghabiskan waktu ke tempat taman hiburan / taman rekreasi, hingga pergi untuk berwisata kuliner.
Biasanya, waktu berlibur adalah di akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu. Apalagi jika sebelum hari Sabtu atau setelah hari Minggu adalah tanggal merah / libur nasional, wah, tambah panjang ya liburnya?
Namun jika dicermati, libur pada waktu-waktu weekend ini ada beberapa kekurangannya. Apa saja?
Jalanan macet
Jika pergi liburan pada hari libur, maka orang lain pun juga akan melakukan hal yang sama.
Artinya, jalan menuju tempat wisata yang dituju akan mengalami kemacetan.
Berbeda jika berlibur di hari biasa atau di hari kerja. Arus lalu lintas menuju lokasi wisata tentunya tidak ada hambatan, lancar, dan bebas macet.
Tidak dapat menikmati suasana
Pada hari libur, tempat wisata yang dikunjungi tentunya akan ramai oleh pengunjung lain.
Memandang ke arah mana pun tentunya tempat wisata tersebut penuh dengan pengunjung di mana dengan kondisi demikian akan sulit jika ingin menikmati pemandangan.
Jika berlibur di hari biasa / hari kerja, tempat wisata yang dikunjungi tentunya akan lebih lengang sehingga pemandangan di lokasi wisata dapat dinikmati.
Dari uraian singkat ini Anda ingin mencoba berlibur di hari kerja?
Jika saat ini anda masih bekerja dan memilih berwisata di hari kerja pastikan sudah mendapat izin cuti dan pastikan juga semua tugas / pekerjaan beres ya.
Demikian tips agar liburan nyaman dengan memilih waktu liburan di hari biasa / hari kerja, bukan pada saat weekend. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ya
Selain untuk melepas lelah, stres dan beban pikiran setelah sibuk bekerja atau beraktifitas, berlibur juga dilakukan untuk menghabiskan waktu berasama orang terdekat atau bersama keluarga.
Tujuan atau tempat untuk berliburpun juga berbeda beda. Ada yang hanya menghabiskan waktu di mall, naik gunung, pergi ke air terjun, pergi ke pantai, menghabiskan waktu ke tempat taman hiburan / taman rekreasi, hingga pergi untuk berwisata kuliner.
Biasanya, waktu berlibur adalah di akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu. Apalagi jika sebelum hari Sabtu atau setelah hari Minggu adalah tanggal merah / libur nasional, wah, tambah panjang ya liburnya?
Tips agar liburan menjadi enak dan nyaman |
Namun jika dicermati, libur pada waktu-waktu weekend ini ada beberapa kekurangannya. Apa saja?
Jalanan macet
Jika pergi liburan pada hari libur, maka orang lain pun juga akan melakukan hal yang sama.
Artinya, jalan menuju tempat wisata yang dituju akan mengalami kemacetan.
Berbeda jika berlibur di hari biasa atau di hari kerja. Arus lalu lintas menuju lokasi wisata tentunya tidak ada hambatan, lancar, dan bebas macet.
Tidak dapat menikmati suasana
Pada hari libur, tempat wisata yang dikunjungi tentunya akan ramai oleh pengunjung lain.
Memandang ke arah mana pun tentunya tempat wisata tersebut penuh dengan pengunjung di mana dengan kondisi demikian akan sulit jika ingin menikmati pemandangan.
Jika berlibur di hari biasa / hari kerja, tempat wisata yang dikunjungi tentunya akan lebih lengang sehingga pemandangan di lokasi wisata dapat dinikmati.
Dari uraian singkat ini Anda ingin mencoba berlibur di hari kerja?
Jika saat ini anda masih bekerja dan memilih berwisata di hari kerja pastikan sudah mendapat izin cuti dan pastikan juga semua tugas / pekerjaan beres ya.
Demikian tips agar liburan nyaman dengan memilih waktu liburan di hari biasa / hari kerja, bukan pada saat weekend. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ya
Posting Komentar untuk "Pilih Liburan di Hari Kerja Bukan di Akhir Pekan Apa Bedanya?"
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih