Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Xiaomi Official Store

Cerita Suka Duka Kerja Jadi Petugas Penjaga Keamanan Satpam atau Security

Budioso.blogspot.com - Anda ingin melamar bekerja sebagai staff keamanan namun Anda belum tahu bagaimana pekerjaan atau suasana pekerjaan sebagai satpam / security? Apa saja yang mesti dipersiapkan saat hendak melamar bekerja sebagai security / satpam?

Bagaimana rasanya menjadi seorang petugas keamanan satpam / security? Apa suka dukanya sebagai seorang satpam / security / penjaga kemananan? Gimana rasanya jaga malam? 

Pada kesempatan ini di Budioso.blogspot.com ini saya ingin berbagi pengalaman saat saya dulu mengawali karir bekerja sebagai satpam / security di sebuah toko / department store produk fashion di wilayah Jakarta Selatan. 

Semoga setidaknya cerita ini dapat mewakili atau menggambarkan pengalaman dan suka dukanya bekerja sebagai seorang satpam atau security.

Bertugas menjadi satpam lokasi tugasnya atau lokasi kerjanya bermacam-macam, ada yang bekerja sebagai security kantor, security mall, security bank, security rumah dan lainnya.

Untuk menjadi seorang satpam atau security, tentunya Anda harus siap bekerja dengan sistem shift yaitu sistem kerja yang dalam seharinya dibagi dalam beberapa gelombang jam kerja.

Ada yang sehari dibagi tiga shift (pagi, siang, malam), dan ada juga dalam sehari jam kerjanya dibagi dalam dua shift (pagi dan siang).

Dengan sistem shift ini juga Anda harus siap jika Anda masuk shift pagi dan tiba-tiba ada rekan Anda yang masuk di shift siang tidak masuk / hadir, Anda harus siap memperpanjang shift (lembur) jika diperlukan tenaga security tambahan.

Atau, Anda harus siap saat Anda masuk shift siang dan dikabari oleh atasan Anda bahwa Anda harus segera masuk dari pagi hari karena ada rekan Anda yang harusnya masuk shift pagi tidak dapat hadir masuk bekerja.

Bekerja dengan sistem shift tentu Anda juga harus siap jika ada rekan kerja yang meminta untuk bertukar shift.

Suka duka cerita pengalaman menjadi seorang penjaga keamanan security satpam
Pengalaman kerja suka duka jadi satpam/security - Budioso.blogspot.com 

Rutinitas / aktifitas perkerjaan yang dilakukan dari pagi adalah, membuka kunci toko, membuka buka toko, mengecek barang keluar masuk, mengecek bodi dan barang bawaan karyawan, memastikan jika ada tamu datang (penyuplai barang) masuk dan keluar melalui pintu karyawan, sampai menutup dan mengunci toko di malam hari.

Tugas satpam toko adalah menjaga keselamatan dan keamanan baik pengunjung, toko (aset toko) dan para tamu / pengunjung toko.

Selain itu tugas utama seorang satpam / security toko adalah menjaga jangan sampai terjadi tindak pencurian baik dari pelaku luar toko (pengunjung / tamu) atau dari dalam (oknum karyawan).

Pernah suatu saat atasan saya berkata bahwa perbedaan antara satpam rumah dan satpam toko adalah jika satpam rumah menunggu pencuri datang sedangkan satpam toko bekerja mencari pencuri (mencari pencuri artinya adalah selalu memantau dan waspada mengawasi siapa saja di antara pengunjung, tamu atau karyawan yang akan melakukan tindakan pencurian).

Seiring dengan berjalannya waktu dari kebiasaan / rutinitas mengawasi tersebut saya kemudian bisa membedakan pengunjung yang datang, mana yang hanya akan melihat-lihat, mana yang berniat membeli, dan mana yang berniat tidak baik (ingin mencuri).

Hal tersebut terbawa sampai saya menjadi karyawan di perusahaan lain saat menjadi pramuniaga di supermarket di mana jika saya melihat customer yang datang saya dapat membedakan tujuannya datang apakah hanya akan melihat-lihat, membeli, atau mencuri.

Kembali ke kisah saya menjadi seorang security. Saat itu sistem kerjanya adalah sistem kontrak dengan gaji UMR plus uang tunjangan jabatan dan sampai saya pindah ke perusahaan lain saya belum mendapatkan seragam satpam.

Pakaian kerja yang saya kenakan adalah pakaian hitam putih atau bisa juga pakaian bebas. Dengan pakaian bebas saya dapat menyamar sebagai pengunjung sehingga jika ada pengunjung yang berniat mencuri tidak akan merasa diawasi gerak-geriknya karena pengunjung yang berniat mencuri tersebut tidak melihat adanya petugas keamanan yang berseragam.

Pakaian bebas dalam bertugas sangat bermaanfaat terlebih ketika keadaan toko ramai pengunjung seperti di akhir pekan dan ketika ada acara panggung hiburan musik karena dengan pakaian bebas tersebut saya dapat membaur di keramaian seolah-olah menjadi pengunjung. Saat itu belum ada kamera pengawas (cctv).

Saya pun pernah mengantar kasir dalam tugas pengawalan ke bank untuk menyetorkan uang hasil penjualan dan pernah juga diminta perbantuannya saat stock opname (penghitungan aset barang dagangan toko) membantu para staf pramuniaga. Stock opname dilakukan mulai dari malam hari saat tutup toko sampai dengan keesokan harinya.

Selain menjaga di shift pagi dan siang dalam bertugas saya pun harus siap ketika mendapat giliran menjaga toko di malam hari.

Saat itu yang menjaga toko di malam hari hanya satu orang di mana tiap satu minggu sekali penjaga malam tersebut akan mendapat jatah libur satu hari. Saat petugas malam itu libur maka kami secara bergiliran akan mengisi jam jaga malam tersebut.

Contoh jika saya akan bertugas jaga malam, saya masuk pagi hari dan pulang di sore hari dan malam harinya datang kembali ke toko untuk jaga malam sampai pagi hari lalu pulang dan masuk kerja kembali di hari berikutnya.

Jika saya masuk pada shift siang hari maka setelah selesai tutup toko saya akan lanjut jaga malam sampai pagi hari lalu pulang dan masuk kerja kembali di hari berikutnya.

Di sini pengalaman uniknya jaga malam. Toko yang saya jaga itu berada didekat atau di area pasar. Ketika malam tiba maka penjual yang menjual barang di siang hari akan bertukar bergantian dengan pedagang sayur malam hari. Para pedagang menggelar dagangan di sepanjang jalan termasuk di depan toko yang saya jaga.

Mobil bak pembawa sayuran datang. Para pedagang menyiapkan lapaknya. Lampu-lampu menghiasi tiap lapak pedagang. Pembeli pun mulai berdatangan, Sambil menyaksikan hal tersebut saya menjaga toko dari luar karena toko dikunci (hanya area parkir, ruang karyawan belakang, toilet umum, dan bagian teras luar toko yang dapat saya kontrol).

Dengan menjadi satpam toko saya dapat mempelajari berbagai karakter orang dan mendapat tanggung jawab yang besar akan keselamatan dan keamanan pengunjung, tamu, dan toko.

Demikian sharing pengalaman saya dalam bekerja menjaga toko saat menjadi security / satpam / penjaga keamanan. Semoga bermanfaat

2 komentar untuk "Cerita Suka Duka Kerja Jadi Petugas Penjaga Keamanan Satpam atau Security"

  1. Tampaknya sudah banyak makan asam garam nii .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum apa-apa mas Grandoeng. Masih perlu banyak belajar. Btw terima kasih ya telah berkunjung ke blog ini

      Hapus

Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.

Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih


Ayam geprek enak di Depok Awondis www.awondis.id
Halo, terima kasih ya telah berkunjung ke blog saya ini. Silahkan nanti baca juga artikel saya yang lain di blog ini. Follow sosial media saya yang linknya ada di bagian bawah blog ini. Semoga artikelnya bermanfaat, terima kasih :)
Jasa desain grafis online. Desain logo, desain kemasan, desain company profile compro, pembuatan tagline slogan. www.hakameru.com





Dukung blog ini dalam membuat artikel/tulisan bermanfaat dengan donasi seikhlasnya via scan QRIS atau via Paypal di bawah ini (QRIS ini dapat menerima transfer dari berbagai bank dan berbagai dompet digital). Terima kasih



Klik untuk donasi via PayPal


OPPO Official Store Garansi Resmi