Apakah Semua Bahan Komposisi Makanan atau Minuman Harus Ada di Kemasan?

Budioso.blogspot.com - Komposisi, yaitu bahan apa saja yang digunakan untuk membuat suatu produk makanan atau minuman, biasanya dicantumkan dalam kemasan baik berupa kemasan box, pouch, dan lainnya atau bisa juga berupa label atau stiker yang kemudian stiker itu ditempelkan pada kemasan.

Pencantuman komposisi ini wajib sesuai arahan dari dinas kesehatan. Tetapi jika ada bahan rahasia atau resep rahasia apakah di komposisi tersebut tetap harus dicantumkan?

Komposisi bahan makanan minuman pada kemasan

Alasan bumbu atau bahan makanan atau minuman tidak ditulis di komposisi.

Jika Anda adalah produsen kuliner, pertimbangan ini muncul karena makanan atau minuman yang dibuat adalah resep keluarga, resep turun-temurun atau bisa juga resep hasil kreasi.

Jika salah satu bahan yang dianggap rahasia dicantumkan di komposisi maka dikhawatirkan akan ada pihak lain misalkan pesaing atau kompetitor akan mencontek dan dapat membuat produk yang sama dengan produk yang Anda buat.

Pertimbangan bahan atau komposisi disebutkan semua dalam kemasan

Sebaiknya semua bahan untuk membuat makanan atau minuman dicantumkan di bagian komposisi pada kemasan. Mengapa demikian?

1. Sulit ditiru

Walau semua bahan komposisi dicantumkan pada kemasan tentu tidak dijelaskan bagaimana langkah demi langkah cara membuat makanan atau minumannya.

Pada bagian komposisi hanya tertera disebutkan satu-persatu dan bukan merupakan petunjuk cara membuat. Jika hanya disebut satu demi satu bahannya belum tentu produk Anda dapat ditiru. 

2. Walau ditiru kecil kemungkinan akan 100% sama

Misalpun ada yang meniru dengan mencoba mengkreasikan bahan komposisi yang disebutkan semua pada kemasan Anda tentu hasilnya kecil kemungkinan akan 100% sama persis rasa atau kualitasnya karena beda tangan biasanya beda rasa.

3. Berjaga-jaga dari tuntutan customer atau pembeli

Misalkan Anda mempunyai sebuah produk kuliner yang bahan rahasianya adalah jagung. Ini misalkan saja ya. Lalu ada orang atau pembeli produk Anda memiliki alergi jagung membeli produk Anda.

Anda yang merasa bahwa jagung adalah bahan yang perlu dirahasiakan atau disembunyikan, maka Anda tidak mencantumkan jagung pada komposisi di kemasan produk Anda. Komposisi selain jagung semuanya Anda cantumkan.

Si pembeli, saat membeli produk Anda sebelum memutuskan membeli produk Anda tentu pembeli tersebut akan melihat dengan detail komposisi apa saja yang ada pada produk Anda.

Setelah ia membaca di bagian komposisi pada kemasan Anda dan ia tidak menemukan adanya kata "jagung" pada produk Anda lalu ia memutuskan membeli produk Anda.

Bayangkan apa yang bisa terjadi setelah konsumen mengkonsumsi produk Anda.

Si konsumen akan mengalami alergi. Setelah mengalami alergi bukan tidak mungkin si konsumen akan meneliti produk tersebut dengan membawanya ke lab dan melaporkan Anda ke pihak berwenang karena ternyata produk Anda di dalamnya mengandung jagung yang dapat menyebabkannya konsumen tersebut mengalami alergi (dapat dianggap oleh konsumen bahwa Anda menipu konsumen atau merugikan konsumen).

Kesimpulan

Anda sebagai pemilik resep atau pemilik usaha tentu hak Anda akan mencantumkan bahan rahasia di komposisi kemasan atau tidak.

Dengan berbagai pertimbangan, tentu penulisan bahan komposisi di label stiker atau kemasan ini semua kembali kepada pilihan Anda.

Berbagi :