Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Xiaomi Official Store

Pengalaman Anak Dirawat Inap karena Kurang Gizi di Puskesmas Sukmajaya Depok

Budioso.blogspot.com - Semua orang tua tentu mendambakan putra atau putrinya selalu dalam keadaan sehat dan cukup akan asupan gizi.

Di artikel di Budioso.blogspot.com ini saya akan sharing pengalaman saat anak perempuan saya yang harus menjalani rawat inap karena berat badannya kurang / di bawah rata-rata disebabkan kurang gizi.

Pada awalnya putri saya lahir normal dengan berat badan 3.3kg dan panjang 48cm namun putri saya susah sekali makan (seperti tidak nafsu makan) dan tidak mau minum susu selain asi dan ketika menginjak usia dua tahun empat bulan berat badan putri saya hanya 7,4 kg alias dibawah rata-rata, tidak sesuai dengan berat badan yang ditentukan atau berat yang sesuai dengan usia yang semestinya.

Pengalaman anak balita dirawat di puskesmas khusus gizi buruk di TFC puskesmas Sukmajaya Depok
TFC puskesmas Sukmajaya Depok
Tidak naiknya timbangan berat badan putri saya ini diketahui saat putri saya rutin saya periksakan ke posyandu dekat dengan tempat tinggal saya.

Dengan berat badan yang belum sesuai tersebut lalu pihak posyandu merujuk putri saya untuk diperiksa oleh ahli gizi di puskesmas tingkat kelurahan.

Setelah melalui analisa dan penilaian petugas ahli gizi puskesmas kelurahan kemudian putri saya dirujuk untuk dirawat inap di puskesmas khusus gizi buruk di wilayah kota Depok yaitu di puskesmas Sukmajaya Depok.

Puskesmas Sukmajaya adalah puskesmas seperti pada umumnya namun selain itu puskesmas Sukmajaya memiliki layanan khusus yang bernama TFC (Teropatic Feeding Center) untuk menangani pasien balita / anak gizi buruk untuk seluruh wilayah kota Depok atau dengan kata lain Puskesmas Sukmajaya adalah pusat / khusus untuk menanggulangi dan mengurangi penderita gizi buruk yang ada di Kota Depok.

Sebelum putri saya dibawa ke puskesmas Sukmajaya timbul berbagai macam pertanyaan.

Apakah jika anak yang memiliki kondisi berat badan kurang karena kurang gizi jika dirawat di TFC Sukmajaya gratis tanpa biaya ataukah berbayar ada biayanya? Berapa biayanya?

Dimana puskesmas di Depok yang khusus menangani gizi? Apakah dapat menggunakan BPJS? Bagaimana jika tidak memiliki uang, tidak memiliki dana, tidak memiliki asuransi atau BPJS kesehatan? Berapa lama rawat inap di puskesmas Sukmajaya untuk pasien anak / balita yang mengalami kurang gizi? Apakah harus dirawat inap? Bisakah hanya rawat jalan?

Disupport oleh petugas / kader posyandu dan puskesmas kelurahan maka putri saya mulai dirawat inap di TFC puskesmas Sukmajaya dan putri saya dirawat di ruang khusus perawatan gizi / TFC. Dalam ruangan itu terdapat beberapa tempat tidur berpasangan yaitu satu tempat tidur untuk anak / balita dan tepat disebelahnya ada tempat tidur untuk sang ibu.

Ruangan itu didekorasi dengan hiasan dinding kartun dan dekorasi anak lainnya agar anak / balita betah berada didalamnya.

Dan ternyata semuanya gratis, dari makan untuk sang ibu dan anak / bayi, susu yang rutin diberikan untuk anak / bayi dan juga ternyata tanpa biaya inap.

Ini adalah merupakan program pemerintah kota Depok dalam penanganan balita gizi buruk. Saat putri saya masuk dirawat ada satu anak yang juga dirawat karena gizi buruk yang masuk lebih awal dua mingguan sebelum putri saya masuk di sana.

Pada hari pertama dirawat putri saya diharuskan untuk tidak makan apapun selama dua jam. Setelah itu putri saya diberi susu yang sudah diracik khusus tiap satu jam sekali oleh petugas medis puskesmas.

Jadi dalam beberapa hari pertama anak / balita akan diberi formula / racikan susu tiap satu jam dan lama-kelamaan jadwal frekuensi pemberian susu racikannya akan berubah setelah beberapa hari menjadi tiap beberapa jam (tidak tiap satu jam lagi).

Untuk makan, ibu dan bayi / anak mendapatkan makan tiga kali sehari plus makanan selingan seperti biskuit, bubur kacang hijau, bubur sumsum dan buah (makanan untuk anak / bayi pasien puskesmas Sukmajaya disesuaikan dengan usia anak / bayi).

Tiap susu yang diberikan oleh petugas puskesmas harus dihabiskan oleh anak / bayi penderita kekurangan gizi. Inilah kesulitan yang saya alami di mana putri saya tidak doyan  / susah minum susu. Agar susu habis maka putri saya terpaksa diminumkan susu menggunakan pipet.

Untuk jadwal pemeriksaan oleh dokter / oleh perawat rutin dilakukan seperti pengecekan berat badan dan suhu tubuh. Jika pasien balita / anak mengalami sakit flu, diare dan lainnya, maka petugas pun memberikan obat dan semuanya tetap gratis. Staf / petugas / dokter yang melayani juga sangat ramah dalam melayani pasien.

Saat anak berada di ruang perawatan pasien di TFC puskesmas Sukmajaya Depok
Sempat dipindahkan sementara beberapa hari ke ruang perawatan lain di puskesmas Sukmajaya karena ada pasien balita yang menderita diare
Setelah beberapa hari perawatan, anak / balita akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih dalam ke RSUD Depok.

Untuk ini pasien baru dikenakan biaya atau memakai asuransi seperti BPJS. Jika pasien tidak memiliki biaya atau layanan BPJS dan tergolong mayarakat kurang mampu, maka pasien dapat mengajukan Bansos (bantuan sosial) ke pemerintah kota Depok.

Dari TFC puskesmas Sukmajaya Depok dirujuk ke RSUD Sawangan Depok
Dari TFC puskesmas Sukmajaya Depok dirujuk ke RSUD Sawangan Depok
Dalam layanan rujukan ke RSUD Depok yang berada di Sawangan Depok, puskesmas Sukmajaya membantu pasien mengantar ke RSUD Depok pergi dan pulang secara gratis menggunakan mobil ambulans.

Putri saya dan anak lain yang juga menjadi pasien gizi buruk kebetulan hari itu memiliki jadwal yang sama untuk pemeriksaan ke RSUD Depok.

Sesampainya di RSUD Depok dan setelah melalui proses pendaftaran dan antrian, lalu putri saya oleh petugas perawat puskesmas Sukmajaya diarahkan menuju ke poli anak / dokter spesialis anak.

Setelah melalui pemeriksaan dokter anak lalu saya disarankan untuk membawa putri saya ke pemeriksaan darah dan rontgen yang ada di RSUD Depok lalu kembali ke puskesmas Sukmajaya untuk melanjutkan rawat inap.

RSUD Depok - Suasana pendaftaran pasien di loket RSUD DEPOK
Suasana pendaftaran pasien di loket RSUD Depok Sawangan
Beberapa hari kemudian saya dan putri saya kembali ke RSUD Depok menyerahkan hasil lab dan rontgen ke dokter spesialis anak. Puskesmas Sukmajaya kembali mengantarkan kami pergi dan pulang dengan gratis.

Ternyata putri saya menurut pemeriksaan dokter anak di RSUD Depok, memiliki flek di paru-parunya dan wajib meminum obat tiap pagi sebelum sarapan tanpa putus selama enam bulan.

Jika obat tersebut tidak diberikan dalam waktu sehari saja karena lupa atau terlewat maka obat tersebut harus diminum ulang dari awal kembali dari nol. Untuk obat flek paru-paru tersebut gratis. Obat tersebut diberikan oleh puskesmas Sukmajaya.

Setelah diketahui putri saya ada flek di paru-parunya, maka dalam perawatan gizi buruk di puskesmas Sukmajaya obat paru-paru diberikan oleh petugas medis tiap pagi hari.

Oh ya rawat inap diterapkan karena untuk menjaga / mengontrol perkembangan progam perbaikan gizi anak. Dikhawatirkan jika penanganan pasien gizi buruk hanya menerapkan sistem rawat jalan maka hasilnya tidak tercapai (jika tidak dirawat inap maka anak akan tetap dalam keadaan kurang gizi dan akan berakibat buruk pada kesehatan anak).

Setelah rawat inap beberapa minggu akhirnya putri saya sampai ke berat badan yang ditentukan / ditargetkan sesuai usia dan tinggi badannya yaitu 8,6kg dan diperbolehkan untuk pulang tetapi masih harus kontrol beberapa kali ke puskesmas Sukmajaya.

Lamanya rawat inap tiap pasien berbeda-beda tergantung target naik berat badan yang harus dicapai oleh balita / anak yang mengalami / menderita kekurangan gizi sudah terlampaui atau belum. Untuk pemberian obat flek paru-paru putri saya selanjutnya diberikan oleh puskemas di kelurahan tempat tinggal saya.

Selama dirawat inap, pasien diberi uang saku yang waktu itu saya dapatkan setelah selesai menjalani rawat inap.

Beberapa bulan kemudian pemerintah kota Depok mengadakan semacam acara reward pasca gizi buruk semacam lomba balita sehat yang diselenggarakan di balaikota Depok di mana pesertanya adalah para balita / anak perwakilan dari tiap kecamatan di Depok yang pernah ditangani oleh TFC puskesmas Sukmajaya Depok.

Pada acara tersebut putri saya tidak mendapatkan juara mungkin karena secara berat badan belum terlihat gendut sebab putri saya masih sulit makan (namun sudah suka minum susu) sehingga berat badannya tidak naik dengan cepat.

Dalam acara tersebut putri saya dan semua / tiap peserta lainnya mendapatkan makan siang, uang transport, dan hadiah berupa sepeda roda tiga.

Demikian sharing pengalaman saya saat anak / putri saya harus dirawat inap di TFC puskesmas Sukmajaya Depok karena mengalami kondisi kurang gizi yang diakibatkan susah makan dan minum susu. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa di share ya

2 komentar untuk "Pengalaman Anak Dirawat Inap karena Kurang Gizi di Puskesmas Sukmajaya Depok"

  1. Wah. Puskesmasnya gerak cepat ya bu.

    Sekarang bagaimana perkembangan anaknya bu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah saat ini sudah sehat. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Semoga sehat selalu

      Hapus

Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.

Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih


Ayam geprek enak di Depok Awondis www.awondis.id
Halo, terima kasih ya telah berkunjung ke blog saya ini. Silahkan nanti baca juga artikel saya yang lain di blog ini. Follow sosial media saya yang linknya ada di bagian bawah blog ini. Semoga artikelnya bermanfaat, terima kasih :)
Jasa desain grafis online. Desain logo, desain kemasan, desain company profile compro, pembuatan tagline slogan. www.hakameru.com





Dukung blog ini dalam membuat artikel/tulisan bermanfaat dengan donasi seikhlasnya via scan QRIS atau via Paypal di bawah ini (QRIS ini dapat menerima transfer dari berbagai bank dan berbagai dompet digital). Terima kasih



Klik untuk donasi via PayPal


OPPO Official Store Garansi Resmi