Pengalaman Cara Obati Penyakit Mata Ikan Sampai Sembuh Hilang Tanpa Operasi

Budioso.blogspot.com - Halo apa kabar? Kali ini saya akan sharing pengalaman saya dalam mengobati mata ikan. Baru kali ini dalam hidup saya, saya mengalami sakit pada kulit jari tangan yang tenyata itu adalah mata ikan.

Awalnya saat menggenggam saya merasakan nyeri dan ketika saya perhatikan nyeri tersebut berasal dari tangan jari telunjuk kanan.

Pada jari telunjuk itu ada titik seperti jerawat dan saya pikir itu hanya jerawat biasa karena bentuknya sekilas tampak seperti jerawat pada umumnya namun tenyata setelah diamati titik putihnya berbeda.

Titik putih pada mata ikan hanya terdapat titik putih di bagian tengah dan pada bagian di sekeliling matanya bening yang jika dilihat nampak seolah-olah seperti bola mata.

Mata Ikan (Klavus atau Clavus)

Mengobati Mata Ikan

Ada beberapa langkah yang saya jalani untuk menghilangkan mata ikan dari cara medis hingga cara yang tidak diduga atau tak biasa bahkan bisa di bilang cara alami.

Apa saja yang saya lakukan agar sembuh dari mata ikan?

1. Pergi ke dokter

Pertama yang saya lakukan adalah pergi ke dokter. Dan ternyata benar saja, menurut dokter yang memeriksa saya, benjolan pada tangan di jari telunjuk saya adalah clavus atau mata ikan.

Gejala mata ikan adalah bagian kulit menjadi menebal mengeras (bukan kapalan) timbul berupa benjolan yang akan terasa nyeri ketika tersentuh atau tertekan.

Apakah asuransi BPJS Kesehatan mengcover atau melayani penyakit mata ikan?

Menurut sang dokter, mata ikan tidak ada dalam progam atau layanan BPJS kesehatan.

Sebelumnya saya pikir saya dapat sembuh dari mata ikan menggunakan layanan BPJS dan ada tindakan operasi kecil untuk mengangkat mata ikan. Ternyata di BPJS tidak ada layanan obat ataupun operasi untuk mengangkat mata ikan.

Karena mata ikan tidak ada di layanan BPJS maka dokter hanya memberikan salep yang bernama OXYTETRACYCLINE HCI. Dokter juga mengatakan bahwa mata ikan tidak akan membesar dan hanya sebatas atau sebesar itu saja.

2. Memakai obat mata ikan yang dijual bebas

Selain memberikan salep, dokter juga menyarankan saya untuk membeli obat umum mata ikan di luar (di apotik atau toko obat) yang dijual bebas yang bernama Callusol.

Mata ikan pada jari tangan

Setelah saya mengoleskan salep dari dokter, saya merasa mata ikan makin membesar dan terasa nyeri (sesuai kata dokter, bukan bagian inti lingkaran mata ikannya yang membesar tetapi lingkaran di sekeliling mata ikan yang membesar / meluas). Maka berdasarkan hal tersebut saya memutuskan untuk membeli Callusol.

Mata ikan di jari tangan

Callusol yang saya beli berupa obat cair dalam kemasan botol di mana ditutup botolnya pada bagian dalam terdapat gagang sampai ke dasar botol. Pada ujung gagang tersebut terdapat kuas berwarna hitam untuk mengoleskan cairan obat ke bagian kulit yang akan diobati. Jika cairan dioleskan ke kulit maka cairan tersebut yang tadinya berwarna bening akan berubah menjadi putih dan mengeras (mungkin karena terkena udara ya).

Setelah menggunakan Callusol, sekeliling lingkaran luar mata ikan kulitnya menjadi putih dan menebal seperti gunung. Beberapa hari kemudian lapisan kulit bagian atas dan sekelilingnya tersebut mengelupas. Ya, Callusol sepertinya bekerja dengan cara mengikis kulit sedikit demi sedikit hingga akhirnya nanti sampai menjangkau ke pusat mata ikannya.

Namun mata ikan yang saya alami terasa sangat lama sembuhnya. Bagian tengah lingkaran mata ikan masih tetap ada walau menggunakan Callusol.

Pada saat ganti kulit karena efek obat Callusol, bagian tengah lingkaran mata ikan terbuka dan seperti pecah-pecah. Saya putuskan untuk menarik keluar kulit di bagian lingkaran mata ikan yang pecah-pecah tersebut. Ada bagian di lingkaran mata ikan yang menjadi bolong karena kulit yang pecah-pecah itu saya tarik keluar. 

Kemudian saya cari di internet kegunaan dari salep OXYTETRACYCLINE HCI. Fungsi salep OXYTETRACYCLINE HCI salah satunya adalah menghambat pertumbuhan bakteri. Langsung saja saya putuskan untuk memasukkan salep OXYTETRACYCLINE HCI ke bagian yang bolong atau retak di lingkaran mata ikan. Setelah saya masukkan salep tersebut bagian lingkaran pusat mata ikan menjadi menghitam. Selain menggunakan salep, tetap mata ikan saya lumuri cairan obat Callusol agar kulit cepat berganti atau terkikis.

Beberapa waktu kemudian esok harinya lingkaran mata ikan kembali terbuka seiring bergantinya kulit (catatan, ganti kulit menurut saya pribadi tidak mengapa jika ditarik dikelupas secara sengaja selama tidak menimbulkan rasa sakit karena jika menimbulkan sakit maka akan menimbulkan pendarahan). Saya lalu menarik keluar bagian-bagian dalam lingkaran mata ikan yang retak-retak dan ternyata dapat saya keluarkan mata ikannya (berupa titik putih seperti pada foto).

Mata ikan yang berhasil saya keluarkan ternyata berbentuk seperti biji wijen namun sangat kecil. Sewaktu masih di dalam kulit, biji mata ikan itu akan bercahaya jika disorot lampu senter, seperti layaknya bulir titik air yang terkena cahaya.

Kalau kata orang dan dokter bahwa mata ikan memiliki akar saya rasa mungkin benar karena ada bagian yang saya cabut saya rasakan dan saya lihat berupa batang kecil kurang lebih sepanjang 2mm sebanyak dua atau tiga buah berwarna kuning gelap. Saya tidak menemukan akar yang lain. Mungkin jika memang akar mata ikannya banyak sepertinya sudah rusak karena dihancurkan oleh Callusol di bagian yang kecil-kecil saya tarik keluar tadi.

3. Obati mata ikan menggunakan lilin

Karena mata ikan ini sangat menggangu aktifitas, menimbulkan nyeri saat jari terkena sesuatu atau jari ditekuk atau dalam keadaan diam pun juga terasa nyut-nyutan dan juga lama sembuhnya, saya coba untuk menghilangkan mata ikan di jari tangan saya ini menggunakan lilin.

(Kondisi jari saya saat itu mata ikan di bagian tengahnya sudah tidak ada karena bagian lingkaran tengah mata ikan sudah saya tarik keluar. Maka mata ikan di jari saya hanyalah lingkaran putih dengan lingkaran bolong mata ikan di tengah layaknya seperti kawah gunung berapi.)

Saya nyalakan lilin dan saya meneteskan cairan lilin ke pusat lingkaran mata ikan yang bolong dan ke lingkaran di luar pusat mata ikan. Panas tetesan lilin pada bagian kulit telapak masih dapat ditahan karena bagian telapak tangan kulitnya lebih tebal dibanding bagian kulit lainnya.

Setelah beberapa kali saya teteskan lilin dalam beberapa hari, lingkaran luar mata ikan yang tebal, luas dan putih akhirnya dapat mengelupas. Begitupun dengan bagian tengah dasar di inti lingkaran mata ikannya juga dapat mengelupas.

Walau kulit sudah mengelupas semua, jari masih agak nyeri sedikit saat ditekuk. Namun lama kelaman setelah rutin meneteskan lilin dan kulit bekas efek Callusol mengelupas, jari tidak terasa nyeri lagi saat ditekuk ataupun saat bersentuhan dengan benda lain.

Saat artikel ini saya tulis, Alhamdulillah mata ikan (baik lingkaran kawah inti dan lingkaran gunung di luarnya) yang ada di jari tangan telunjuk saya sudah rata alias sudah tidak ada lagi hanya tinggal sisa-sisa ganti kulit. Insya Allah semoga beberapa hari ke depan kulitnya sudah normal kembali.

Pertanyaan yang muncul

Apakah jika mata ikan sudah sembuh atau hilang akankah dapat tumbuh/muncul kembali?

Jawabannya adalah bisa. Yang saya alami muncul kembali didekat atau di sekitar mata ikan sebelumnya.

Apakah meneteskan lilin efektif membasmi mata ikan?

Mungkin ada sebagian orang yang benar-benar efektif. Pernah saya membaca pada sebuah artikel yang menceritakan pengalaman seseorang yang dapat sembuh dari mata ikan tanpa operasi dengan meneteskan lilin saja. Namun di pengalaman saya sendiri, lilin merupakan bantuan kedua setelah obat Callusol di mana Callusol berfungsi mengelupas kulit (bagian keras akibat mata ikan) lalu lilin sebagai bantuan berikutnya (lilin bukan yang utama).

4. Obati mata ikan menggunakan madu dan kunyit

Saat mata ikan muncul kembali, saya mencoba mengolesinya dengan Callusol. Setelah beberapa lama kemudian kulit di sekitar mata ikan menjadi memutih.

Saya browsing di internet, ada cara mengobati mata ikan yang mudah yaitu dengan mengoleskan campuran madu dengan kunyit.

Cara membuat campuran madu dan kunyit sebagai obat mata ikan adalah

• Siapkan wadah
• Tuang madu secukupnya
• Tuang bubuk kunyit
• Campur madu dengan kunyit hingga kental di mana jika madu diletakkan pada mata ikan maka madunya tidak menetes  

Cara mengobati mata ikan dengan campuran madu dan bubuk kunyit adalah dengan mengoleskan campuran madu dan kunyit pada mata ikan. Untuk berapa kalinya, saya waktu itu sesering mungkin terus menempelkan campuran madu dan kunyit pada mata ikan jika sudah hilang karena terkena air wudu, cuci tangan, atau mandi.

Yang saya alami, dengan campuran madu dan kunyit tersebut, kulit yang memutih karena Callusol menjadi mengecil areanya dan kulit menjadi terkelupas seperti ganti kulit.

Ajaibnya, mata ikannya ikut terkelupas bersama dengan kulit yang mengelupas seolah mata ikan terpotong dari samping ikut saat kulit saya tarik untuk saya kelupas. Setelah mata ikan ikut terkelupas maka kulit menjadi bersih.

Untuk memastikan mata ikannya benar-benar hilang maka bagian di mana mata ikan muncul tersebut beberapa kali tetap saya coba oleskan campuran madu dan kunyit.

Catatan:

• Madu yang saya gunakan adalah madu rasa sachet, mungkin madu murni lebih baik hasilnya
• Bubuk kunyit tersedia di warung, mini market ataupun tukang sayur
• Oleskan campuran madu dan kunyit di sekitar mata ikan saja karena jika lebih dari itu maka kemungkinan besar area yang terkena campuran madu dan kunyit juga akan ikut terkelupas

 

Disclaimer

• Saya (penulis) hanya sharing (bercerita) tentang pengalaman bagaimana cara mengobati untuk menghilangkan penyakit kulit mata ikan di kulit.
• Penulis tidak menganjurkan atau menyarankan untuk mengikuti dan melakukan apa yang penulis terapkan.
• Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian dan akibat apapun baik material, fisik dan lainnya yang ditimbulkan atas artikel "mengobati mata ikan" yang ditulis ini.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat.

Berbagi :