Kisah Nyata: Saldo ATM Ayah Saya Habis Dikuras Penipu
Budioso.blogspot.com - Halo, apa kabar? Pada postingan kali ini saya akan sharing kejadian yang dialami
oleh keluarga saya sendiri yaitu ayah saya yang terkena tindak kejahatan
penipuan.
Penipuan yang di maksud bukanlah penipuan online atau yang lain tapi penipuan yang langsung terjadi di area mesin ATM.
Silahkan simak sampai habis ya dan nanti jangan lupa dishare artikel ini agar teman, saudara dan orang lainnya dapat terhindar dari tindakan kejahatan yang serupa.
Berdasarkan pengalaman ini juga saya akan berikan tips untuk menghindari tindak penipuan seperti ini.
Penipuan yang di maksud bukanlah penipuan online atau yang lain tapi penipuan yang langsung terjadi di area mesin ATM.
Silahkan simak sampai habis ya dan nanti jangan lupa dishare artikel ini agar teman, saudara dan orang lainnya dapat terhindar dari tindakan kejahatan yang serupa.
Berdasarkan pengalaman ini juga saya akan berikan tips untuk menghindari tindak penipuan seperti ini.
Cerita kisah nyata korban penipuan kartu ATM di mesin ATM saldo hilang berkurang habis |
Awal cerita tertipu
Oh ya, sebelum saya bercerita saya perlu menyatakan Disclaimer bahwa pihak mini market, klinik dan bank yang saya sebutkan pada artikel ini tidak terlibat dalam tindak penipuan dan penipuan ini murni dilakukan oleh penipu tanpa melibatkan mini market, klinik, dan bank.
Baiklah saya mulai ceritanya, saya ceritakan kembali pada Anda sesuai dengan
apa yang diceritakan oleh ayah saya pada saya.
Pada pagi hari itu, Minggu tanggal 06 Septermber 2020, ayah saya seperti
biasanya berolahraga jalan santai berkeliling area sekitar rumah.
Semenjak
pandemi ini ayah tiap hari berolah raga sambil berjemur. Pada kesempatan
berolah raga itu ayah saya memutuskan untuk sekalian pergi mengambil uang di ATM BCA
yang ada di mini market Alfamart.
Saat tiba giliran antrian, ayah saya mulai memasukkan kartu ATM ke mesin
ATM. Ternyata saat memasukkan kartu ATM, kartu ATM milik ayah saya tidak
dapat masuk ke dalam.
Saat itulah ada seorang pria yang mengatakan "kebalik itu pak kartunya" ke ayah saya tetapi ayah saya tetap yakin kartu ATMnya tidak terbalik.
Pria itu meminta ayah saya untuk mundur. Pria itu membantu memasukkan kartu ATM ayah saya. Ternyata kartu ATM juga tidak bisa dimasukkan. Karena
ayah saya curiga maka ayah saya meminta kartu ATMnya lalu pergi pindah ke ATM
lain untuk mengambil uang di sana.
Saat ayah saya tiba di ATM BCA yang ada di pom bensin (SPBU), ayah saya
memasukkan kartu ATMnya dan saat memasukkan kartu ATMnya ke mesin ATM, kartu
ATMnya bisa masuk tetapi saat memasukkan nomor PIN, salah sampai dua kali.
Saat itulah ayah saya sadar bahwa kartu ATMnya telah ditukar. Menurut ayah
saya, ayah saya tidak mau memasukkan nomor PIN sampai tiga kali karena nanti
kartu ATMnya akan tertelan ke mesin ATM.
Setelah mengetahui hal tersebut lalu ayah saya pulang ke rumah dan
menceritakannya pada saya.
Langsung saya bantu ayah saya untuk memblokir kartu
ATM via aplikasi mobile banking BCA milik ayah saya.
Jadi setelah kartu ATM diblokir,
kartu ATM yang ada di tangan pencuri tersebut otomatis tidak akan dapat
digunakan lagi.
Gerak-gerik penipu
Menurut ayah saya, setelah diingat-ingat, ada keanehan saat ayah saya hendak
masuk ke dalam mini market.
Saat ayah saya hendak masuk ke pintu mini market
dari luar, dari arah dalam ada wanita (customer Alfamart) yang hendak keluar
namun saat saat ayah saya hendak masuk, tiba-tiba dari belakang datang seorang
pria yang masuk berbarengan dengan ayah saya berdampingan masuk hingga membuat
sang wanita di depan tidak dapat keluar.
Setelah masuk, pria tersebut langsung mendahului ayah saya dan sengaja
memposisikan dirinya di depan ayah saya dalam antrian ATM BCA.
Saat pria di depan ayah saya itu tiba gilirannya ke mesin ATM, pria itu seolah bertransaksi di mesin ATM tetapi kepalanya menengok ke kanan ke kiri seolah mencari tahu apakah ini aman atau tidak. Orang itu menurut ayah saya tidak fokus ke transaksinya.
Saat pria di depan ayah saya itu tiba gilirannya ke mesin ATM, pria itu seolah bertransaksi di mesin ATM tetapi kepalanya menengok ke kanan ke kiri seolah mencari tahu apakah ini aman atau tidak. Orang itu menurut ayah saya tidak fokus ke transaksinya.
Setelah orang yang menengok kiri kanan itu selesai bertransaksi di ATM, giliran ayah saya maju ke mesin ATM. Ayah saya mencoba memasukkan
kartu ATMnya namun gagal. Lalu orang yang di depan ayah tadilah mengatakan "kartu atmnya terbalik".
Jadi orang yang masuk ke Alfamart mendahului ayah saya, orang yang memposisikan dirinya berdiri di dalam antrian di depan ayah saya, orang yang menengok kanan kiri saat di mesin ATM dan orang yang mengatakan pada ayah saya "kartu atmnya terbalik" dan juga membantu memasukkan kartu ayah saya adalah orang yang sama.
Itulah ternyata tujuan si pria tersebut bergegas masuk ke dalam mini market yaitu ingin berada di depan ayah saya dan sengaja membuat kartu ATM ayah saya tidak dapat masuk ke dalam mesin ATM.
Cara penipu mendapatkan nomor PIN ATM
Entah bagaimana pria penipu itu memperoleh nomor PIN ATM ayah saya. Apakah dia
memasang alat pemindai ATM saat ayah saya memasukkan kartu ATM yang dapat
mengcopy PIN ATM ayah saya, atau penipu tersebut dengan cepat menghipnotis ayah saya untuk meminta PIN ATM.
Yang pastinya ayah saya merasa saat memasukkan kartu ATM gagal, ayah saya belum sempat memasukkan atau menekan nomor PIN ATM dan ayah saya tidak lama berada di mesin ATM Alfamart (langsung pergi ke ATM BCA yang ada di SPBU).
Yang pastinya ayah saya merasa saat memasukkan kartu ATM gagal, ayah saya belum sempat memasukkan atau menekan nomor PIN ATM dan ayah saya tidak lama berada di mesin ATM Alfamart (langsung pergi ke ATM BCA yang ada di SPBU).
ATM yang sekarang berada di tangan ayah saya (yang ditukar oleh
penipu itu) sama persis warna dan coraknya dengan kartu ATM milik ayah saya.
Kartu ATMnya juga sama-sama terdapat logo GPN. Itulah mengapa ayah saya tidak merasa curiga dengan kartu yang ditukar.
Kartu ATMnya juga sama-sama terdapat logo GPN. Itulah mengapa ayah saya tidak merasa curiga dengan kartu yang ditukar.
Sepertinya (mungkin), sebelumnya
mereka (bisa jadi tidak hanya satu orang) selama ini mengawasi gerak-gerik ayah, kapan
ayah ke ATM, dan mengamati kartu ATM corak apa yang digunakan dan mungkin
sebelumnya mereka juga sudah mengawasi cara ayah memencet tombol PIN sehingga nomer
PIN ayah saya mereka dapatkan.
Cara penipu menguras saldo ATM
Sempat saya cek mutasi rekening ayah saya di aplikasi mobile bangking BCA,
penipu itu dua kali menarik uang tunai melalui ATM bank lain di tempat lain (bukan di lokasi tempat menipu ayah saya).
Mungkin agar aman penipu itu segera pergi dari ATM BCA Alfamart agar jika ayah saya kembali ke Alfamart ayah saya tidak menemukan si penipu.
Penipu itu menarik uang di ATM non BCA yang berada di klinik dekat mini market Alfamart dan hanya menyisakan uang di saldo ATM ayah saya di bawah Rp 50.000. Penipu itu menarik uang di tanggal yang sama langsung setelah berhasil mendapatkan kartu ATM ayah saya.
Bagaimana tips atau cara agar terhindar dari penipuan di ATM
Dari pelajaran di atas, dapat kita pelajari bahwa
- Seperti halnya pria yang menyelak saat masuk ke mini market, waspadai gerakan orang di sekitar Anda saat berada di mesin ATM
- Jangan pernah menerima bantuan orang lain di mesin ATM
- Hafalkan nomor kartu ATM Anda. Jika kartu Anda ditukar Anda akan tahu bahwa kartu itu bukan milik Anda yang dapat Anda diketahui dari nomor kartu ATMnya
-
Jika kartu ATM Anda hilang atau Anda merasa kartu ATM Anda di tangan
pencuri/penipu, segera blokir kartu ATM Anda agar pencuri/penipu tidak
dapat menguras uang Anda baik menarik uang tunai, transfer ke bank yang
sama atau ke bank lain, atau untuk digunakan untuk berbelanja dengan cara
debit. Penipu tidak peduli berapapun jumlah uang saldo Anda, sedikit pun berapapun
akan dihabiskan oleh mereka.
Anda dapat memblokir kartu ATMnya dengan cara memblokirnya melalui aplikasi, atau Anda dapat langsung menghubungi call center bank Anda - Jika Anda mengambil uang atau melakukan tarik tunai, baiknya dicoba mengambil di ATM yang berbeda supaya Anda terhindar dari penipu yang mempelajari jadwal Anda ke ATM
- Jika Anda selalu mengambil uang di mesin ATM yang sama, baiknya random atau acak jam Anda ke ATM supaya lagi-lagi Anda tidak mudah dipantau oleh penipu
- Rubah nomor PIN ATM Anda secara berkala
Ayah saya merasa tidak perlu melaporkan hal ini ke pihak berwajib dan sudah
mengikhlaskannya.
Saat artikel ini dibuat ayah saya sudah melakukan penggantian ATM ke bank BCA terdekat.
Saat artikel ini dibuat ayah saya sudah melakukan penggantian ATM ke bank BCA terdekat.
Demikian cerita singkat ini mengenai penipuan tukar kartu ATM. Semoga Anda dan keluarga terhindar dari tindak
kejahatan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME.
Posting Komentar untuk "Kisah Nyata: Saldo ATM Ayah Saya Habis Dikuras Penipu"
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih