Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dilema Membuka Usaha Kuliner Makanan atau Minuman

Halo, terima kasih ya telah berkunjung ke blog saya ini. Silahkan nanti baca juga artikel saya yang lain di blog ini. Follow sosial media saya yang linknya ada di bagian bawah blog ini. Semoga artikelnya bermanfaat, terima kasih :)
Budioso.blogspot.com - Membuka usaha adalah salah satu profesi yang menjadi pilihan selain menjadi karyawan.

Pilihan bidang usahanya pun bermacam-macam mulai dari membuka usaha di bidang fashion hingga bidang kuliner.

Di bidang kuliner sendiri pun juga banyak pilihan yang bisa dipilih misal ketika ingin terjun ke dunia makanan, makanan jenis apa yang nantinya akan dijual, apakah ada varian rasa dari makanan tersebut nantinya, dan lainnya.

Pertimbangan membuka dan menjalani usaha kuliner makanan minuman - Budioso.blogspot.com
Pertimbangan membuka dan menjalani usaha kuliner makanan minuman - Budioso.blogspot.com


Begitu juga misal dengan minumannya juga banyak jenis minuman yang bisa dipilih atau bisa juga mungkin ingin membuka usaha di bidang minuman dengan menciptakan minuman baru.

Sobat Budioso.blogspot.com, ternyata jika dikaji lebih lanjut, ada hal yang sebenarnya mengusik pikiran mengenai membuka usaha kuliner.

Pertimbangan buka usaha kuliner

Apa saja yang menjadi perhatian saat ingin membuka atau menjalani usaha kuliner? Budioso.blogspot.com coba menjelaskannya di bawah ini.

1. Makanan dan minuman yang disukai konsumen ternyata membuat sakit

Konsumen menyukai makanan minuman manis, atau makanan dan minuman yang tidak sehat.

Dari artikel atau postingan di sosial media, penyakit berat seperti darah tinggi, jantung, diabetes, dan lainnya sisebabkan oleh gaya hidup dan salah satunya adalah apa yang di konsumsi sebelumnya.

Orang ada juga yang mengatakan "Kesehatan adalah dari apa yang kita makan"

Di artikel atau sosmed juga sering muncul kesaksian atau pengalaman seseorang akhirnya menderita sakit berat karena dulunya sering mengonsumsi makanan junk food, makanan atau minuman manis, tepung, dan makanan atau minuman lainnya.

Tentu ada penyesalan di diri orang yang menderita sakit karena dulunya mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.

Sebagai seorang pengusaha tentu ini seperti akan menjadi sia-sia karena sejak awal membangun brand usaha lalu dikonsumsi oleh orang dan orang tersebut akhirnya sakit maka orang yang sakit tersebut akan mencap brand tersebut adalah sebagai penyebab timbul sakitnya. Citra brand si pengusaha menjadi buruk.

2. Makanan sehat organik sangat kurang diminati konsumen

Jika ingin memutuskan untuk membuka usaha makanan minuman sehat organik, ada kendala tersendiri.

Jasa desain grafis online. Desain logo, desain kemasan, desain company profile compro, pembuatan tagline slogan. www.hakameru.com



Di satu sisi untuk nama brand tentu akan tetap terjaga nama baiknya karena produk brand tersebut dibuat untuk membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi tetap sehat.

Di sisi lain, masyarakat tidak familiar dengan makanan sehat organik baik karena belum tersosialisasi dan juga karena masyarakat terbiasa dan lebih menyukai makanan yang tidak sehat.

Faktor lainnya adalah, saat ini bahan baku makanan dan minuman organik masih terbilang agak lebih tinggi dibandingkan bahan makananan minuman yang kurang menyehatkan.

Akibat harga bahan baku yang masih tinggi harga jual pun tinggi di mana di sisi konsumen, konsumen lebih memilih makanan biasa yang harganya lebih terjangkau.

Kesimpulan

Pemikiran atau pertimbangan seperti di atas bukan tidak mungkin muncul di benak pelaku usaha.

Memilih ingin membuka usaha kuliner biasa pada umumnya atau membuka usaha kuliner organik atau bahkan membuka keduanya tentu kembali pada pelaku usaha yang bersangkutan.


Dukung blog ini dalam membuat artikel/tulisan bermanfaat dengan donasi seikhlasnya via scan QRIS atau via Paypal di bawah ini (QRIS ini dapat menerima transfer dari berbagai bank dan berbagai dompet digital). Terima kasih



Klik untuk donasi via PayPal


2 komentar untuk "Dilema Membuka Usaha Kuliner Makanan atau Minuman"

  1. Dilema yaaa 😅. Mau bikin makanan yg sehat, tp Orang2 ga banyak suka. Mau yg ga sehat, tapi kok ya ada perasaan berdosa juga kalo sampe banyak yg sakit gara2 makanan kita.

    Mungkin paling aman, bikin warteg yg menunya rumahan, dan bumbu juga lebih tertakar utk kandungan gula dan garam 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ide bagus, tapi mungkin kalau ada yang sudah terbiasa dengan rasa asin atau gurih akan komplain kok ini rasanya kurang enak :D

      Hapus

Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.

Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih


Ayam geprek enak di Depok Awondis www.awondis.id