4 Alasan Tidak Membuat Artikel Blog dengan Cara Auto Generated Content atau AGC
Budioso.blogspot.com - Dunia blog makin hari makin menarik perhatian karena selain sebagai sarana atau tempat menulis ternyata ngeblog dapat juga menghasilkan uang apakah itu dengan adanya iklan mandiri, pemasangan iklan afiliasi, atau di approvenya pengajuan iklan yang populer yaitu iklan dari Google Adsense.
Sebenarnya apa sih AGC itu? AGC adalah singkatan dari Auto Generated Content yang merupakan metode, langkah, atau cara membangun sebuah blog dengan cara mengambil artikel yang ada di blog milik orang lain secara otomatis menggunakan tools, script, aplikasi, atau mesin.
Jadi, blog AGC adalah blog yang dibuat dari artikel yang dikumpulkan dari blog milik orang lain tanpa izin di mana biasanya artikel yang diambil dari awal judul sampai akhir termasuk foto atau gambar yang ada di dalamnya diambil secara utuh sama persis. Dapat dikatakan artikel blog AGC tersebut adalah artikel dari hasil copy paste plek ketiplek.
Tapi ada juga alat yang otomatis mengubah isi artikel menjadi agak berbeda. Ya tapi intinya sama saja sih, yaitu AGC (auto generated content).
Mungkin cara ini dapat membuat posisi blog AGC ada di peringkat nomor satu halaman pencarian namun lama kelamaan bukan tidak mungkin robot Google akan merayapi dan akhirnya mendapati dan menemukan blog yang dibuat tersebut adalah hasil dari mencuri artikel karya orang lain.
Selain perayapan robot Google, konten duplikat juga bisa diketahui oleh pemilik artikel. Jika pemilik artikel melaporkan artikel di blog AGC ke Google maka dapat berakibat artikel di blog Auto Generated Content tersebut akan turun posisinya atau bahkan hilang dari pencarian Google karena dianggap duplikat konten.
Selain itu, dampaknya bisa saja artikel bahkan juga blognya (jika berbasis blogspot apakah dengan domain asli blogspot.com atau website dengan blogspot custom domain) akan dihapus oleh Google dari database Google.
Sobat Budioso.blogspot.com, menggunakan artikel orang lain untuk membangun blog dengan tehnik Auto Generated Content (AGC) tentu tidak etis dan kurang baik karena tidak menghargai jerih payah si pembuat artikel.
Uang yang didapat dari blog AGC apakah dari klik iklan afiliasi, iklan mandiri (menawarkan orang untuk memasang iklan di blog), atau dari Google Adsense, tentu bisa jadi kurang berkah karena pengunjung yang datang dan mengklik iklan di blog AGC didapat dari kumpulan artikel dengan tehnik Auto Generated Content (AGC) milik orang lain.
Di satu sisi pengunjung dapat merasakan perbedaan dari tiap artikel yang ada dan di sisi lain bukan tidak mungkin Google dapat juga mendeteksi adanya perbedaan itu.
Kesimpulan
Tidak ada yang instan, semua perlu proses. Baiknya membangun blog dengan membuat artikel sendiri.
Selain mendapatkan kepuasan dengan menulis artikel sendiri, menulis sendiri artikel tidak merugikan orang atau pihak lain.
Sebenarnya apa sih AGC itu? AGC adalah singkatan dari Auto Generated Content yang merupakan metode, langkah, atau cara membangun sebuah blog dengan cara mengambil artikel yang ada di blog milik orang lain secara otomatis menggunakan tools, script, aplikasi, atau mesin.
Alasan kenapa jangan buat blog atau website dengan cara AGC auto generated content - Budioso.blogspot.com |
Jadi, blog AGC adalah blog yang dibuat dari artikel yang dikumpulkan dari blog milik orang lain tanpa izin di mana biasanya artikel yang diambil dari awal judul sampai akhir termasuk foto atau gambar yang ada di dalamnya diambil secara utuh sama persis. Dapat dikatakan artikel blog AGC tersebut adalah artikel dari hasil copy paste plek ketiplek.
Tapi ada juga alat yang otomatis mengubah isi artikel menjadi agak berbeda. Ya tapi intinya sama saja sih, yaitu AGC (auto generated content).
Alasan jangan buat blog atau website AGC (Auto Generated Content)
Membangun sebuah blog dengan tehnik AGC selain ada kelebihannya tenyata juga ada kekurangannya. Apa saja?1. Dianggap duplikat konten
Kelebihan membuat blog dengan cepat memakai AGC selain menghemat waktu juga bisa mendapatkan ratusan bahkan ribuan artikel.Mungkin cara ini dapat membuat posisi blog AGC ada di peringkat nomor satu halaman pencarian namun lama kelamaan bukan tidak mungkin robot Google akan merayapi dan akhirnya mendapati dan menemukan blog yang dibuat tersebut adalah hasil dari mencuri artikel karya orang lain.
Selain perayapan robot Google, konten duplikat juga bisa diketahui oleh pemilik artikel. Jika pemilik artikel melaporkan artikel di blog AGC ke Google maka dapat berakibat artikel di blog Auto Generated Content tersebut akan turun posisinya atau bahkan hilang dari pencarian Google karena dianggap duplikat konten.
Selain itu, dampaknya bisa saja artikel bahkan juga blognya (jika berbasis blogspot apakah dengan domain asli blogspot.com atau website dengan blogspot custom domain) akan dihapus oleh Google dari database Google.
2. Tidak menghargai karya orang lain
Bagaimana rasanya setelah membuat artikel yang memakan waktu, tenaga, pikiran bahkan juga elemen lain seperti listrik untuk menyalakan hp / komputer / laptop, ternyata artikel yang sudah dibuat dipakai tanpa izin alias dicuri oleh orang lain?Sobat Budioso.blogspot.com, menggunakan artikel orang lain untuk membangun blog dengan tehnik Auto Generated Content (AGC) tentu tidak etis dan kurang baik karena tidak menghargai jerih payah si pembuat artikel.
3. Mendapat uang dari artikel orang lain
Mendapatkan uang dengan blog AGC membuat hati tidak tenang.Uang yang didapat dari blog AGC apakah dari klik iklan afiliasi, iklan mandiri (menawarkan orang untuk memasang iklan di blog), atau dari Google Adsense, tentu bisa jadi kurang berkah karena pengunjung yang datang dan mengklik iklan di blog AGC didapat dari kumpulan artikel dengan tehnik Auto Generated Content (AGC) milik orang lain.
4. Tidak rapi
Karena artikel diambil dari beberapa blog atau website, maka saat artikel tersebut disatukan dalam satu blog atau website, gaya bahasa dan penulisan artikel tersebut berbeda-beda antara satu artikel dengan artikel lainnya.Di satu sisi pengunjung dapat merasakan perbedaan dari tiap artikel yang ada dan di sisi lain bukan tidak mungkin Google dapat juga mendeteksi adanya perbedaan itu.
Kesimpulan
Tidak ada yang instan, semua perlu proses. Baiknya membangun blog dengan membuat artikel sendiri.
Selain mendapatkan kepuasan dengan menulis artikel sendiri, menulis sendiri artikel tidak merugikan orang atau pihak lain.
Posting Komentar untuk "4 Alasan Tidak Membuat Artikel Blog dengan Cara Auto Generated Content atau AGC"
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih