Review Pengalaman Naik Bus AKAP PO New SHANTIKA Demak-Parung
Budioso.blogspot.com - Pada postingan kali ini kembali saya share pengalaman saya naik bus. Bus yang saya naiki kali ini adalah bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) New SHANTIKA yang berasal dari kota Jepara Jawa Tengah.
Besok sore, acara di Demak selesai dan malam harinya saya harus sudah bertolak ke Parung. Agar tidak kehabisan tiket, malam ini saya membeli tiket di dekat tempat saya menginap yaitu di terminal Bintoro Demak.
Awalnya saya ingin kembali membeli tiket melalui aplikasi redBus. Namun saya disarankan oleh rekan tim untuk naik bus New SHANTIKA yang tiketnya bisa dibeli di agen karena tiket bus New SHANTIKA saat itu dari Demak belum tersedia di aplikasi redBus.
Setelah kami selesai makan malam saat itu, kami mampir ke terminal Bintoro Demak untuk membeli dua tiket bus SHANTIKA. Oleh driver taksi online, kami juga disarankan untuk naik bus SHANTIKA karena ia kenal dengan agen bus SHANTIKA di terminal Bintoro.
Akhirnya saya dan rekan tim membeli tiket bus PO New SHANTIKA. Saya membeli tiket untuk besok malam sedangkan rekan saya membeli tiket untuk lusa pagi dengan kelas yang sama yaitu kelas bus executive dengan harga tiket Rp 260.000.
"Ini bisnya isi seatnya 28. Lebih longgar. Pokoknya rasain sendiri saja enaknya bus New SHANTIKA dibanding bus lain" ucap agen bus New SHANTIKA pada kami. Sebelumnya, driver taksi online juga mengatakan hal yang sama pada kami tentang kelebihan dari bus New SHANTIKA.
Singkat cerita, pada hari keberangkatan, tibalah saya di terminal Bintoro Demak sekitar jam 18:40 setelah mampir sejenak ke Masjid Agung Demak dan sentra oleh-oleh. Saya kemudian bergegas ke loket agen dengan menunjukkan tiket yang sudah saya beli sebelumnya.
Oleh agen yang lain (orangnya berbeda dengan saat saya membeli tiket), saya dipersilahkan menunggu di tengah terminal bersama para penumpang lainnya. Sebagai informasi, letak loket agen terminal Bintoro posisinya ada di pojok terminal dan terminal Bintoro adalah terminal kecil.
Menurut jadwal, bus akan datang jam 19:30. Akhirnya pada pukul 20:11, ada pengumuman bahwa bus New SHANTIKA 2C telah datang. Setelah saya meletakkan ransel saya di bagasi bawah, saya bergegas naik ke dalam bus. Ternyata agen yang melayani pembelian tiket saya kemarin malam sedang berada di tengah terminal bertugas mengantarkan dan memastikan penumpang naik ke bus.
Kesan pertama naik bus New SHANTIKA berwarna ungu ini, saat masuk dari pintu depan bus, ada sekat pembatas antara kabin penumpang dengan kabin driver. Ini dapat dikatakan plus karena asap rokok (jika ada yang merokok di kabin driver) asapnya tidak akan masuk ke ruang kabin penumpang.
Well, sedikit ada kendala saat sampai di kursi saya. Saya memesan kursi yang letaknya dekat jendela tapi ternyata ditempati oleh orang lain. Saya katakan pada orang tersebut bahwa saya yang memesan kursi dipinggir dekat jendela dan orang tersebut pindah posisi. Masalah selesai :D.
Bagaimana dengan yang diucapkan oleh agen dan driver taksi online tentang kelebihan bus New SHANTIKA, apakah benar bus New SHANTIKA bagus?
Setelah saya duduk, saya setuju bahwa bus New SHANTIKA bagus. Bus yang saya naiki ini adalah bus kelas executive namun seatnya hanya berjumlah 28 saja. Tentu lebih longgar dari kelas executive lainnya yang memiliki kursi 30 seat.
Kesan wow yang kedua adalah, joknya yang besar dan nyaman. Besarnya kursi yang merupakan keunggulan ini ditonjolkan di kaca bus dengan stiker yang bertuliskan 2-2 BIG SEAT(tampak pada foto di atas). Kursinya memiliki sandaran kaki atau leg rest. Saya lupa mengecek apakah kursinya ada sabuk pengaman atau tidak, tapi sepertinya ada.
Untuk selimutnya sendiri juga tebal dan disediakan bantal kecil. Tersedia juga port USB untuk mengisi daya baterai. Sekitar jam 22:15, bus New SHANTIKA masuk rumah makan.
Penumpang bus turun untuk makan. Untuk mengambil makan penumpang harus menunjukkan tiketnya karena di tiket tersebut terdapat kupon makan.
Malam itu menu makannya seperti tampak pada foto di atas. Menunya oke hanya bagi saya nasi yang dihidangkan agak sedikit anyep. Tapi itu bukan masalah.
Sekitar pukul 22:50 bus New SHANTIKA meningggalkan rumah makan menuju Parung Bogor. Oh ya di dalam bus pada bagian kaca terdapat stiker QR Code untuk pengaduan penumpang.
Kecepatan bus New SHANTIKA termasuk cukup suos dan banter. Dari aplikasi Ulysse Speedometer yang sempat saya catat, kecepatan bus New SHANTIKA mencapai maksimum 112 Km/jam. Berikut ini catatan waktu perjalanan bus New SHANTIKA yang sempat saya catat untuk saya tulis di Budioso.blogspot.com ini:
Secara keseluruhan, layanan bus New SHANTIKA oke, busnya bagus, bersih, mantap. Yang saya sayangkan ketika sampai di rumah, tiket saya hilang dari tas. Rencananya tiketnya akan saya simpan sebagai dokumentasi kenang-kenangan.
Kemungkinan tiketnya terjatuh. Tapi tidak mungkin jika terjatuh karena seingat saya tiket tersebut saya masukkan ke dalam tas selempang dada dan saya tutupi jaket (jaket dengan resleting) namun saat di tengah perjalanan ketika saya terbangun dari tidur resleting jaket saya terbuka begitu pula dengan resleting tas selempang kecil saya.
Untung saja handphone, dompet dan uangnya masih ada dan tiket bus New SHANTIKA ini sempat difoto.
Besok sore, acara di Demak selesai dan malam harinya saya harus sudah bertolak ke Parung. Agar tidak kehabisan tiket, malam ini saya membeli tiket di dekat tempat saya menginap yaitu di terminal Bintoro Demak.
Awalnya saya ingin kembali membeli tiket melalui aplikasi redBus. Namun saya disarankan oleh rekan tim untuk naik bus New SHANTIKA yang tiketnya bisa dibeli di agen karena tiket bus New SHANTIKA saat itu dari Demak belum tersedia di aplikasi redBus.
 |
| Bus New SHANTIKA 2C K7078OB (MB OH1626) - Budioso.blogspot.com |
Setelah kami selesai makan malam saat itu, kami mampir ke terminal Bintoro Demak untuk membeli dua tiket bus SHANTIKA. Oleh driver taksi online, kami juga disarankan untuk naik bus SHANTIKA karena ia kenal dengan agen bus SHANTIKA di terminal Bintoro.
Akhirnya saya dan rekan tim membeli tiket bus PO New SHANTIKA. Saya membeli tiket untuk besok malam sedangkan rekan saya membeli tiket untuk lusa pagi dengan kelas yang sama yaitu kelas bus executive dengan harga tiket Rp 260.000.
"Ini bisnya isi seatnya 28. Lebih longgar. Pokoknya rasain sendiri saja enaknya bus New SHANTIKA dibanding bus lain" ucap agen bus New SHANTIKA pada kami. Sebelumnya, driver taksi online juga mengatakan hal yang sama pada kami tentang kelebihan dari bus New SHANTIKA.
 |
| Tiket sampul PO bus New SHANTIKA - Budioso.blogspot.com |
Singkat cerita, pada hari keberangkatan, tibalah saya di terminal Bintoro Demak sekitar jam 18:40 setelah mampir sejenak ke Masjid Agung Demak dan sentra oleh-oleh. Saya kemudian bergegas ke loket agen dengan menunjukkan tiket yang sudah saya beli sebelumnya.
Oleh agen yang lain (orangnya berbeda dengan saat saya membeli tiket), saya dipersilahkan menunggu di tengah terminal bersama para penumpang lainnya. Sebagai informasi, letak loket agen terminal Bintoro posisinya ada di pojok terminal dan terminal Bintoro adalah terminal kecil.
Menurut jadwal, bus akan datang jam 19:30. Akhirnya pada pukul 20:11, ada pengumuman bahwa bus New SHANTIKA 2C telah datang. Setelah saya meletakkan ransel saya di bagasi bawah, saya bergegas naik ke dalam bus. Ternyata agen yang melayani pembelian tiket saya kemarin malam sedang berada di tengah terminal bertugas mengantarkan dan memastikan penumpang naik ke bus.
Kesan pertama naik bus New SHANTIKA berwarna ungu ini, saat masuk dari pintu depan bus, ada sekat pembatas antara kabin penumpang dengan kabin driver. Ini dapat dikatakan plus karena asap rokok (jika ada yang merokok di kabin driver) asapnya tidak akan masuk ke ruang kabin penumpang.
Well, sedikit ada kendala saat sampai di kursi saya. Saya memesan kursi yang letaknya dekat jendela tapi ternyata ditempati oleh orang lain. Saya katakan pada orang tersebut bahwa saya yang memesan kursi dipinggir dekat jendela dan orang tersebut pindah posisi. Masalah selesai :D.
Bagaimana dengan yang diucapkan oleh agen dan driver taksi online tentang kelebihan bus New SHANTIKA, apakah benar bus New SHANTIKA bagus?
Setelah saya duduk, saya setuju bahwa bus New SHANTIKA bagus. Bus yang saya naiki ini adalah bus kelas executive namun seatnya hanya berjumlah 28 saja. Tentu lebih longgar dari kelas executive lainnya yang memiliki kursi 30 seat.
 |
| Pengalaman naik bus New SHANTIKA - Budioso.blogspot.com |
Kesan wow yang kedua adalah, joknya yang besar dan nyaman. Besarnya kursi yang merupakan keunggulan ini ditonjolkan di kaca bus dengan stiker yang bertuliskan 2-2 BIG SEAT(tampak pada foto di atas). Kursinya memiliki sandaran kaki atau leg rest. Saya lupa mengecek apakah kursinya ada sabuk pengaman atau tidak, tapi sepertinya ada.
 |
| Suasana dalam kabin penumpang bus New SHANTIKA - Budioso.blogspot.com |
Untuk selimutnya sendiri juga tebal dan disediakan bantal kecil. Tersedia juga port USB untuk mengisi daya baterai. Sekitar jam 22:15, bus New SHANTIKA masuk rumah makan.
Penumpang bus turun untuk makan. Untuk mengambil makan penumpang harus menunjukkan tiketnya karena di tiket tersebut terdapat kupon makan.
 |
| Menu makanan di rumah makan PO bus New SHANTIKA - Budioso.blogspot.com |
Malam itu menu makannya seperti tampak pada foto di atas. Menunya oke hanya bagi saya nasi yang dihidangkan agak sedikit anyep. Tapi itu bukan masalah.
 |
| Barisan bus PO New SHANTIKA saat berada di rumah makan - Budioso.blogspot.com |
Sekitar pukul 22:50 bus New SHANTIKA meningggalkan rumah makan menuju Parung Bogor. Oh ya di dalam bus pada bagian kaca terdapat stiker QR Code untuk pengaduan penumpang.
Kecepatan bus New SHANTIKA termasuk cukup suos dan banter. Dari aplikasi Ulysse Speedometer yang sempat saya catat, kecepatan bus New SHANTIKA mencapai maksimum 112 Km/jam. Berikut ini catatan waktu perjalanan bus New SHANTIKA yang sempat saya catat untuk saya tulis di Budioso.blogspot.com ini:
- 20:11 WIB Start terminal Bintoro Demak (jadwal 19:30 WIB)
- 21:35 WIB Gerbang tol Krapyak
- 21:42 WIB Gerbang tol Kalikangkung
- 22:15 WIB Rumah makan Bukit Indah
- 22:50 WIB Keluar rumah makan
- 02:50 WIB Isi solar di rest area KM 62
- 03:54 WIB Jatiasih
- 04:18 WIB Lebak Bulus
- 05:10 WIB Parung
 |
| Fasilitas snack makanan ringan dari PO bus New SHANTIKA - Budioso.blogspot.com |
Secara keseluruhan, layanan bus New SHANTIKA oke, busnya bagus, bersih, mantap. Yang saya sayangkan ketika sampai di rumah, tiket saya hilang dari tas. Rencananya tiketnya akan saya simpan sebagai dokumentasi kenang-kenangan.
Kemungkinan tiketnya terjatuh. Tapi tidak mungkin jika terjatuh karena seingat saya tiket tersebut saya masukkan ke dalam tas selempang dada dan saya tutupi jaket (jaket dengan resleting) namun saat di tengah perjalanan ketika saya terbangun dari tidur resleting jaket saya terbuka begitu pula dengan resleting tas selempang kecil saya.
Untung saja handphone, dompet dan uangnya masih ada dan tiket bus New SHANTIKA ini sempat difoto.
Posting Komentar untuk "Review Pengalaman Naik Bus AKAP PO New SHANTIKA Demak-Parung"
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih