6 Tips Bagaimana Cara Update Status Promosi Berjualan di Grup Facebook

Budioso.blogspot.com - Menawarkan produk, barang, atau jasa pada calon konsumen di sosial media sudah menjadi kegiatan dalam keseharian kita yang berkecimpung di dunia marketing.

Facebook adalah salah satunya. Di Facebook sendiri, Facebook menyediakan fitur grup di mana sekarang banyak sekali grup-grup yang dibentuk oleh pengguna Facebook mulai dari grup fashion, alumni, kuliner, hingga grup hobi atau komunitas.

Bagi yang sudah bergabung dalam sebuah grup di Facebook pastinya sudah tidak asing lagi dengan Facebook Grup.

Namun adakah yang penting untuk dicermati dalam aktifitas berjualan di dalam grup Facebook?

Tips langkah bagaimana cara posting update status promosi berjualan di grup Facebook yang efektif dan benar

Hal Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Dalam Berpromosi / Berjualan Di Grup Facebook

Berikut di bawah ini Budioso.blogspot.com ulas beberapa poin yang perlu dihindari dan yang sebaiknya tidak diabaikan dalam kegiatan berjualan di sosial media Facebook Grup

1. Pilih Target Konsumen Berdasarkan Lokasi

Berdasarkan ruang lingkup pemasaran Anda, sebaiknya pilih grup di Facebook sesuai jangkauan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Misalnya Anda memproduksi dan menjual produk kuliner dan produk Anda tidak tahan lama yaitu berupa makanan siap saji yang dalam jangkauannya tidak dapat mencapai lokasi yang jauh maka Anda sebaiknya memilih grup yang radius jangkauannya sesuai dengan lokasi Anda.

Contoh jika Anda menjual produk kuliner dan pelanggan Anda hanya bisa dilayani di wilayah Depok, maka Anda dapat bergabung ke grup Facebook khusus area Depok.

Sebaliknya jika produk yang akan dijual di Fb grup dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia maka Anda dapat bergabung ke berbagai macam grup dari tiap lokasi yang ada di Indonesia.

2. Perhatikan Jenis Grup Dan Sesuaikan

Banyak sekali kita temukan grup yang ada di sosial media Facebook. Jika Anda ingin menjual produk kuliner maka bergabunglah dan posting status jualan Anda di grup kuliner.

Tetapi, jangan sampai misalnya Anda memiliki suku cadang kendaraan, lalu Anda bergabung di grup kuliner dan Anda memposting menawarkan suku cadang kendaraan di grup kuliner.

Misalkan Anda memang hendak menjual suku cadang kendaraan maka Anda dapat bergabung di grup otomotif, di grup komunitas mobil atau motor, atau Anda dapat bergabung di grup umum yang menjual aneka barang dan jasa.

Hal-hal yang masih berkaitan dengan tema atau jenis grup biasanya masih diperbolehkan dan disetujui admin Facebook grup untuk tampil.

Misalkan Anda bergabung di grup kuliner namun Anda tidak memiliki produk kuliner maka Anda dapat menawarkan di grup tersebut kios untuk disewakan yang dapat digunakan untuk berjualan atau Anda dapat menawarkan peralatan memasak untuk produksi makanan atau minuman, atau bahan baku yang berhubungan dengan kebutuhan produksi dan pemasaran di bidang kuliner.

Apa akibatnya jika tetap memposting status jualan bukan di grup yang sesuai?

1. Postingan Anda akan dihapus oleh admin grup.
2. Jika pun postingan tersebut langsung muncul tanpa dimoderasi atau difilter oleh admin, maka postingan tersebut akan mengganggu anggota lain di grup tersebut karena tidak sesuai.
3. Kemungkinan terburuknya, Anda akan di banned (diblokir) dari grup di mana Anda tidak dapat lagi melihat dan mengakses grup tersebut.

3. Ikuti Aturan Grup

Lain wilayah lain peraturan. Begitu juga dengan grup Facebook. Tiap-tiap grup pasti memiliki peraturannya masing-masing.

Beberapa contoh peraturan grup yang umumnya ada biasanya adalah

• Dilarang memposting sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan grup
• Tidak boleh berjualan
• Tidak boleh menyertakan link
• Jika berjualan ditentukan harinya pada hari apa dan dalam mempostingnya diberi tagar khusus

dan masih banyak aturan lainnya.

Dampak yang timbul akibat tidak mengindahkan larangan atau persyaratan di grup Facebook sama seperti poin nomer 2 di atas. Maka ketika Anda masuk atau bergabung dengan sebuah grup langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membaca dan mematuhi peraturan yang ditetapkan di grup tersebut.

4. Baiknya Jangan Menggunakan Tanggal

Jumlah member atau anggota grup Facebook berrmacam-macam dari puluhan, ratusan, ribuan, hingga ratusan ribu anggota.

Pada bahasan poin mengapa jangan menggunakan tanggal saat memposting di grup Facebook ini adalah khusus untuk kasus di mana posting yang dilakukan oleh anggota perlu persetujuan admin terlebih dahulu untuk muncul dan jika admin menyetujui maka postingan tersebut akan diklik oleh admin dan baru akan muncul di beranda grup.

Jangan menggunakan tanggal sebaiknya dilakukan jika anggota grup tersebut sangatlah banyak.

Misalkan begini,

Hari ini tanggal 4 April, lalu pada tanggal 4 April ini Anda memposting produk Anda di grup Facebook dan Anda juga mencantumkan info di postingan Anda tersebut bahwa akan ada promo esok hari pada tanggal 5 April.

Dengan anggota grup yang banyak maka antrian postingan yang antri untuk muncul di grup dan memerlukan persetujuan admin terlebih dahulu tentu jumlahnya tidak sedikit.

Dalam keadaan demikian besar kemungkinan postingan Anda tidak akan muncul tepat di tanggal 5 April atau bahkan tidak dapat langsung muncul pada tanggal 4 April.

Selain faktor antrian, faktor lain yang menyebabkan postingan Anda telat muncul adalah keberadaan admin yang belum tentu selama 24 jam standby memantau postingan yang perlu disetujui di Facebook grup.

Pada saat postingan Anda baru dibaca oleh admin untuk disetujui karena disebabkan adanya antrian atau karena admin baru standby, jika admin melihat postingan Anda tanggal promonya sudah terlewat maka admin tentu tidak akan menyetujui postingan Anda untuk tampil di grup dengan pertimbangan tanggal promonya sudah terlewat.

Apa solusinya?

• Jangan meletakkan tanggal
  Dengan demikian sewaktu-waktu postingan Anda disetujui admin maka tidak akan ada masalah mengenai tanggal yang terlewat.
• Postinglah jauh hari jika memang ingin mengunakan tanggal
  Jika memang Anda benar-benar ingin mencantumkan tanggal maka sebaiknya Anda memposting jauh-jauh hari dari tanggal promo sehingga ketika admin melihat postingan Anda maka postingan Anda layak disetujui dan ditampilkan karena tanggal promonya masih lama atau tanggalnya belum terlewat.

5. Jangan Gunakan Foto Yang Sama

Penahkah Anda melihat iklan di sosial media atau di grup Facebook yang foto produknya selalu sama dan terkesan fotonya itu-itu saja? Apa yang Anda rasakan? Bosan bukan?

Itulah yang perlu kita hindari dalam mempromosikan produk.

Jika pun Anda berniat selalu mempromosikan produk yang sama, pastikan saat mengambil foto produk Anda, ambilah foto dari sudut yang berbeda-beda misalkan posting hari ini foto produknya tepat dari depan, foto untuk posting di hari lain pengambilan fotonya dari depan namun agak ke atas dan di hari berikutnya dari sudut yang lain atau Anda dapat juga menggunakan akseroris tambahan untuk mempercantik produk pada foto.

6. Jangan Sering Posting Berulang

Usahakan jangan terlalu sering memposting di grup apalagi jika fotonya sama dan konten kalimatnya juga sama persis.

Misalkan Anda posisinya sebagai admin grup Facebook, tentu saat Anda melihat beberapa postingan yang akan disetujui berasal dari orang yang sama, fotonya sama, teks kalimatnya pun sama, maka tentu Anda akan menunda (atau bahkan menghapus) postingan tersebut untuk tampil dengan pertimbangan bahwa konten atau postingan ini sudah pernah disetujui sebelumnya dan akan terlalu banyak postingan ini muncul di grup jika postingan ini disetujui.

Apa jalan keluarnya?

• Jangan gunakan kalimat yang sama, Anda dapat memodifikasi kalimatnya tanpa mengurangi makna promosi dari kalimat tersebut. 
• Walau gambar, foto atau, teks kalimat semua sudah berbeda dan tidak ada yang sama, berilah jeda saat mempostingnya di grup misal dalam beberapa hari sekali sebab admin juga akan melihat posting yang diupload terlalu sering akan dianggap sebagai spam.

Kesimpulan

Penggunaan grup Facebook sangat bermanfaat apalagi jika jumlah member grupnya lumayan banyak.

Dengan jumlah member yang banyak maka kesempatan produk yang di promosikan akan terbuka lebar untuk dilihat oleh banyak orang di grup tersebut.

Namun hal lain yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan anggota di dalam grup Facebook tersebut jangan sampai anggota grup merasa tidak nyaman dan bosan dengan iklan yang sama karena konten di posting secara berulang-ulang.

Berbagi :