Pengalaman Wisata Dadakan Singkat Tercepat di Demak Jawa Tengah
Budioso.blogspot.com - Kali ini saya ingin berbagi kisah pengalaman saya saat berada di Demak Jawa Tengah.
Sebenarnya wisata ini tidak begitu spesial namun karena ada unsur syukur pada perjalanan kali ini maka saya putuskan cerita ini saya tulis di blog Budioso.blogspot.com ini.
Singkat cerita, hari itu pada malam hari sekitar pukul 19:30, saya sudah harus ada di terminal Bintoro Demak karena bus yang akan saya naiki akan tiba dan berangkat dari terminal Bintoro pada jam tersebut.
Setelah pekerjaan pada hari itu selesai sekitar ashar, saya bergegas menuju kamar hotel lebih dulu meninggalkan teman-teman panitia lain karena saya harus mengemas barang bawaan saya dan saya ingin mandi terlebih dahulu. Saya pulang lebih dahulu sedangkan rekan yang lain akan pulang pada keesokan harinya.
Rekan tim sebagai ketua panitia yang memang aslinya berasal Demak sejak kemarin sudah menyarankan agar saya menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Agung Demak dan alun-alun demak sebelum pulang. Tapi, saya pikir hal tersebut tidak mungkin karena waktu yang sangat terbatas.
Setelah selesai mandi dan berkemas, kira-kira pukul 17:15 di hotel itu saya sudah tidak ada kegiatan lagi tinggal menunggu jam 19:30 nanti saya sudah harus ada di terminal Bintoro untuk naik bus New SHANTIKA.
Oh ya sebagai informasi, catatan perjalanan saya pengalaman naik bus New SHANTIKA saya tulis juga di blog ini. Kita kembali ke cerita saya berwisata di Demak.
Rekan tim yang melihat saya sudah selesai berkemas kembali menyarankan saya untuk menyempatkan mampir ke Masjid Agung Demak dan alun-alun Demak.
Karena saya sudah tidak ada kegiatan lagi, akhirnya saya menyetujui usulan tersebut. Akhirnya saya diantar oleh bapak Sofyan warga Demak asli yang merupakan teman sejak kecil dari ketua panita.
Keluar dari hotel, saya bersama pak Sofyan pertama mampir ke mini market untuk meminta lakban karena saya ditugaskan membawa dokumen namun kardus dokumen perlu dikemas lebih aman. Tak berapa lama, kami sampai di minimarket dan pak Sofyan bergegas masuk. Pak Sofyan lalu keluar membawa lakban.
Pak Sofyan selain ramah dan kenal banyak orang, pak Sofyan juga pelanggan dari minimarket yang ada di sana sehingga wajar jika saat pak Sofyan meminta lakban langsung diberi oleh petugas minimarket tersebut.
Setelah dari minimarket, karena sudah akan tiba waktu salat magrib, kami bergegas ke Masjid Agung Demak. Setibanya di Masjid Agung Demak, tepat dengan berkumandangnya azan magrib.
Karena saya membawa barang bawaan yang perlu dijaga (tas dan dokumen), kami bergegas untuk bergantian wudu. Pak Sofyan lebih dahulu dan saya setelahnya. Setelah wudu, kami bersama-sama menjalankan sholat magrib berjamaah bersama jamaah lainnya.
Setelah selesai menjalankan salat magrib di Masjid Agung Demak, saya kemudian diantar oleh pak Sofyan menuju tempat oleh-oleh. Dalam perjalanan menuju tempat oleh-oleh, kami melewati alun-alun Demak.
Awalnya pak Sofyan menyarankan membeli buah jambu merah karena buah jambu merah terkenal sebagai buah dari Demak. Namun setelah mendatangi beberapa tukang buah akhirnya buah jambu merah tidak jadi dibeli karena ketidak tersediaan buah tersebut dan jikapun ada buahnya saat itu tidak bagus menurut pak Sofyan.
Akhirnya pak Sofyan mengantarkan saya ke toko makanan kemasan yang merupakan toko oleh-oleh. Saat ngobrol dengan pak Sofyan, Demak tidak atau belum memiliki produk oleh-oleh khas Demak. Saat saya berada di dalam toko oleh-oleh tersebut saya menanyakan kepada penjaga toko dan memang dari keterangan penjaga toko tersebut produk oleh-oleh yang ada di toko tersebut berasal dari kota atau wilayah lain di luar Demak.
Mmmm... mungkin ada ya produk UMKM Demak, namun mungkin belum masuk ke sentra oleh-oleh seperti toko oleh-oleh ini.
Waktu makin beranjak malam. Setelah dari toko oleh-oleh, saya dan pak Sofyan berangkat menuju terminal Bintoro Demak dan tiba Sekitar pukul 18:40an di terminal Bintoro Demak. Setelah mengantarkan saya sampai terminal, pak Sofyan akhirnya pulang ke rumah. Terima kasih pak Sofyan.
Lokasi hotel tempat saya menginap (Amantis Hotel) memang jaraknya dekat dengan Masjid Agung Demak dan terminal bus Bintoro sehingga masih terkejar bagi saya untuk mampir salat ke masjid Agung Demak dan membeli oleh-oleh walau dengan terburu-buru.
Karena padatnya aktivitas kerja di sana saat itu maka hotel tempat saya menginap tidak sempat saya foto untuk saya ulas. Saya hanya sempat mengabadikan bebarapa foto dibawah ini selain foto kegiatan / acara.
Apa yang dapat saya ambil dari perjalanan singkat di Demak ini?
Sayangnya, karena keterbatasan waktu dan terburu-buru mengejar waktu supaya datang ke terminal lebih awal untuk naik bus PO New Shantika akibatnya saya tidak sempat mengabadikan suasana atau tempat yang saya kunjungi atau lewati.
Sebenarnya wisata ini tidak begitu spesial namun karena ada unsur syukur pada perjalanan kali ini maka saya putuskan cerita ini saya tulis di blog Budioso.blogspot.com ini.
Singkat cerita, hari itu pada malam hari sekitar pukul 19:30, saya sudah harus ada di terminal Bintoro Demak karena bus yang akan saya naiki akan tiba dan berangkat dari terminal Bintoro pada jam tersebut.
Alun-alun Demak pada malam hari (21/03/2023 18:20WIB) - Budioso.blogspot.com |
Setelah pekerjaan pada hari itu selesai sekitar ashar, saya bergegas menuju kamar hotel lebih dulu meninggalkan teman-teman panitia lain karena saya harus mengemas barang bawaan saya dan saya ingin mandi terlebih dahulu. Saya pulang lebih dahulu sedangkan rekan yang lain akan pulang pada keesokan harinya.
Rekan tim sebagai ketua panitia yang memang aslinya berasal Demak sejak kemarin sudah menyarankan agar saya menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Agung Demak dan alun-alun demak sebelum pulang. Tapi, saya pikir hal tersebut tidak mungkin karena waktu yang sangat terbatas.
Setelah selesai mandi dan berkemas, kira-kira pukul 17:15 di hotel itu saya sudah tidak ada kegiatan lagi tinggal menunggu jam 19:30 nanti saya sudah harus ada di terminal Bintoro untuk naik bus New SHANTIKA.
Oh ya sebagai informasi, catatan perjalanan saya pengalaman naik bus New SHANTIKA saya tulis juga di blog ini. Kita kembali ke cerita saya berwisata di Demak.
Rekan tim yang melihat saya sudah selesai berkemas kembali menyarankan saya untuk menyempatkan mampir ke Masjid Agung Demak dan alun-alun Demak.
Karena saya sudah tidak ada kegiatan lagi, akhirnya saya menyetujui usulan tersebut. Akhirnya saya diantar oleh bapak Sofyan warga Demak asli yang merupakan teman sejak kecil dari ketua panita.
Keluar dari hotel, saya bersama pak Sofyan pertama mampir ke mini market untuk meminta lakban karena saya ditugaskan membawa dokumen namun kardus dokumen perlu dikemas lebih aman. Tak berapa lama, kami sampai di minimarket dan pak Sofyan bergegas masuk. Pak Sofyan lalu keluar membawa lakban.
Pak Sofyan selain ramah dan kenal banyak orang, pak Sofyan juga pelanggan dari minimarket yang ada di sana sehingga wajar jika saat pak Sofyan meminta lakban langsung diberi oleh petugas minimarket tersebut.
Setelah dari minimarket, karena sudah akan tiba waktu salat magrib, kami bergegas ke Masjid Agung Demak. Setibanya di Masjid Agung Demak, tepat dengan berkumandangnya azan magrib.
Karena saya membawa barang bawaan yang perlu dijaga (tas dan dokumen), kami bergegas untuk bergantian wudu. Pak Sofyan lebih dahulu dan saya setelahnya. Setelah wudu, kami bersama-sama menjalankan sholat magrib berjamaah bersama jamaah lainnya.
Suasana Masjid Agung Demak setelah selesai salat magrib berjamaah (21/03/2023 18:18WIB) - Budioso.blogspot.com |
Setelah selesai menjalankan salat magrib di Masjid Agung Demak, saya kemudian diantar oleh pak Sofyan menuju tempat oleh-oleh. Dalam perjalanan menuju tempat oleh-oleh, kami melewati alun-alun Demak.
Awalnya pak Sofyan menyarankan membeli buah jambu merah karena buah jambu merah terkenal sebagai buah dari Demak. Namun setelah mendatangi beberapa tukang buah akhirnya buah jambu merah tidak jadi dibeli karena ketidak tersediaan buah tersebut dan jikapun ada buahnya saat itu tidak bagus menurut pak Sofyan.
Akhirnya pak Sofyan mengantarkan saya ke toko makanan kemasan yang merupakan toko oleh-oleh. Saat ngobrol dengan pak Sofyan, Demak tidak atau belum memiliki produk oleh-oleh khas Demak. Saat saya berada di dalam toko oleh-oleh tersebut saya menanyakan kepada penjaga toko dan memang dari keterangan penjaga toko tersebut produk oleh-oleh yang ada di toko tersebut berasal dari kota atau wilayah lain di luar Demak.
Mmmm... mungkin ada ya produk UMKM Demak, namun mungkin belum masuk ke sentra oleh-oleh seperti toko oleh-oleh ini.
Waktu makin beranjak malam. Setelah dari toko oleh-oleh, saya dan pak Sofyan berangkat menuju terminal Bintoro Demak dan tiba Sekitar pukul 18:40an di terminal Bintoro Demak. Setelah mengantarkan saya sampai terminal, pak Sofyan akhirnya pulang ke rumah. Terima kasih pak Sofyan.
Lokasi hotel tempat saya menginap (Amantis Hotel) memang jaraknya dekat dengan Masjid Agung Demak dan terminal bus Bintoro sehingga masih terkejar bagi saya untuk mampir salat ke masjid Agung Demak dan membeli oleh-oleh walau dengan terburu-buru.
Karena padatnya aktivitas kerja di sana saat itu maka hotel tempat saya menginap tidak sempat saya foto untuk saya ulas. Saya hanya sempat mengabadikan bebarapa foto dibawah ini selain foto kegiatan / acara.
Suasana view jalan depan hotel Amantis Demak di sore hari (19/03/2023 16:54WIB) - Budioso.blogspot.com |
View dari hotel Amantis Demak pada sore hari (19/03/2023 17:46WIB) - Budioso.blogspot.com |
View pemandangan dari hotel Amantis Demak pada pagi hari (21/03/2023 07:11WIB ) - Budioso.blogspot.com |
Apa yang dapat saya ambil dari perjalanan singkat di Demak ini?
- Saya tidak ada niat pergi ke Demak. Tiba-tiba saya mendapatkan panggilan tugas di Demak untuk beberapa hari
- Tidak ada rencana jika nanti saya ada di Demak saya akan pergi ke suatu tempat di Demak karena memang waktu yang tersedia tidak cukup untuk jalan-jalan
- Saat selesai salat di masjid Agung Demak, saya menyadari bahwa Tuhan menghendaki saya salat magrib di masjid Agung Demak ini
Sayangnya, karena keterbatasan waktu dan terburu-buru mengejar waktu supaya datang ke terminal lebih awal untuk naik bus PO New Shantika akibatnya saya tidak sempat mengabadikan suasana atau tempat yang saya kunjungi atau lewati.
Posting Komentar untuk "Pengalaman Wisata Dadakan Singkat Tercepat di Demak Jawa Tengah"
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih