Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelemahan atau Kekurangan UMKM, Sepelekan 3 Hal Penting untuk Berkembang

Budioso.blogspot.com - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia.

Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, UMKM mampu bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi dinamika pasar yang semakin kompleks.

Dalam upayanya mengembangkan usaha atau bisnis seringkali ada hal-hal penting yang dianggap sepele atau remeh oleh para pelaku UMKM.

Padahal, hal-hal kecil tersebut dapat berdampak besar pada kesuksesan dan kelangsungan bisnis mereka.

Kekurangan atau kelemahan UMKM

Pada postingan di Budioso.blogspot.com kali ini saya akan uraikan secara singkat hal apa saja yang belum atau tidak dianggap penting oleh sebagian besar UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Apakah itu?

Kelemahan atau kekurangan usaha UMKM untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya - Budioso.blogspot.com
Kelemahan atau kekurangan usaha UMKM untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya - Budioso.blogspot.com




1. Tidak menganggap desain itu penting

Jika kita lihat perusahaan besar apapun perusahaan itu, tentu mereka menganggap desain itu sangat-sangat penting.

Mereka menggunakan desain yang bagus dan menarik mulai dari desain brosur, logo, kemasan, sampai dengan desain iklannya.

Memang perusahaan besar memiliki budget untuk mengerjakan desain tersebut seperti menggunakan jasa desain profesional di luar perusahaannya maupun mempekerjakan desainer grafis sebagai staf mereka.

UMKM tidak memperhatikan desain yang di maksud di sini ialah UMKM merasa cukup dengan desain yang ada dan enggan untuk memakai jasa desainer profesional padahal saat ini banyak sekali jasa desain profesional yang menyediakan harga desain yang sangat terjangkau dan bervariasi bagi bisnis atau usaha kecil UMKM yang dapat disesuaikan dengan budget UMKM.

Desain yang bagus dan menarik dapat membuat produk atau jasa yang ditawarkan terlihat lebih profesional dan berkualitas, dapat memperkuat branding dan membantu membedakan produk atau jasa dari pesaing, serta dapat meningkatkan daya tarik dan minat konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan sehingga dapat berdampak positif pada penjualan dan keuntungan usaha.

2. Asal comot gambar, foto, dan huruf dari internet

Dalam menjalankan usahanya masih banyak UMKM yang menggunakan gambar atau foto milik orang lain yang ada di internet dan digunakan untuk keperluan usahanya seperti digunakan pada logo, kemasan, dan lainnya.

Tidak hanya gambar dan foto, masih banyak pelaku UMKM yang menggunakan sembarangan huruf dan digunakan dalam usahanya.

Padahal tiap foto, gambar dan huruf ada yang memiliki dan ada yang membuatnya. Foto, gambar dan huruf tidak boleh diambil dan digunakan sembarangan karena masing-masing memliki lisensi penggunaan yaitu penggunaan untuk keperluan pribadi atau personal dan penggunaan untuk keperluan komersil yang masing-masing itu semua dapat diperoleh dengan gratis atau berbayar.

Dalam izin penggunaan foto atau gambar pun masih terbagi menjadi dua lisensi lagi yaitu ada yang harus menyertakan atau menyebut sumber foto atau gambarnya, dan ada yang tanpa harus menyebut sumber foto atau gambarnya.

Jika pelaku UMKM menggunakan jasa desain, sebaiknya dalam membuat desain tanyakan kepada sang desainer apakah materi foto, gambar, dan hurufnya sudah menggunakan lisensi yang sesuai untuk UMKM yaitu lisensi komersil (penggunaannya boleh untuk digunakan untuk berjualan atau dagang).

Jika pelaku UMKM tidak menghargai hasil karya si pemilik konten dengan tetap menggunakan foto, gambar, atau huruf asal comot tanpa izin atau penggunaannya tidak sesuai lisensinya maka usaha UMKM dapat terkena tuntutan hukum dari si pemilik foto, gambar, atau huruf tersebut.

3. Melewatkan kesempatan wawancara

Wawancara sebenarnya adalah sarana promosi gratis. Para pelaku UMKM biasanya hanya mau di wawancara oleh media besar atau oleh para konten kreator yang followernya banyak.

Padahal itu kurang tepat. Jika berbicara mengenai kesempatan agar muncul di pencarian internet, sebaikya para pelaku UMKM pemilik usaha kecil juga bersedia diwawancara atau diliput oleh para konten kreator yang tidak atau belum memiliki banyak follower mulai dari video, sosial media, atau pun liputan artikel (Blogger).

Dengan diliput, maka nama usaha atau nama merek, jenis produk, sejarah atau profil usaha UMKM, akan terbaca oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo!, sampai dengan Bing di mana hal tersebut akan memunculkan peluang produk dan usaha UMKM akan ditemukan oleh netizen atau pencari info tentang produk atau merek UMKM tersebut di internet.

Posting Komentar untuk "Kelemahan atau Kekurangan UMKM, Sepelekan 3 Hal Penting untuk Berkembang"


Ayam geprek enak di Depok Awondis www.awondis.id
Halo, terima kasih ya telah berkunjung ke blog saya ini. Silahkan nanti baca juga artikel saya yang lain di blog ini. Follow sosial media saya yang linknya ada di bagian bawah blog ini. Semoga artikelnya bermanfaat, terima kasih :)
Jasa desain grafis online. Desain logo, desain kemasan, desain company profile compro, pembuatan tagline slogan. www.hakameru.com





Dukung blog ini dalam membuat artikel/tulisan bermanfaat dengan donasi seikhlasnya via scan QRIS atau via Paypal di bawah ini (QRIS ini dapat menerima transfer dari berbagai bank dan berbagai dompet digital). Terima kasih



Klik untuk donasi via PayPal