Peluang Mendapatkan Tambahan Penghasilan untuk Usaha Kecil UKM UMKM
Budioso.blogspot.com - Di mana-mana banyak kita jumpai orang yang berdagang atau berjualan. Selain di pasar tentunya, para penjual ini juga dapat dijumpai juga di tempat lainnya seperti di bazar, pasar kaget dan lainnya.
Begitupun di tempat lain. Di pinggir jalan, di dalam gang, ada juga warung kelontong, warung makan, atau penjual lain yang menjual barang dagangan lainnya.
Pada umumnya kegiatan jual beli ini dilakukan dengan cara tunai atau cash yaitu menggunakan uang. Saat artikel ini ditulis masih sangat jarang sekali para pelaku usaha kecil UMKM yang bisa menerima pembayaran menggunakan metode non tunai baik itu dompet digital, QRIS, atau rekening bank.
Misalkan kita keluar rumah ingin mengunjungi sebuah bazar yang ada di dekat tempat tinggal kita dan ternyata lupa membawa uang tunai saat ingin membeli sesuatu di bazar tersebut, tentu yang pertama dilakukan adalah mencari di mana letak ATM untuk menarik uang tunai.
Bagaimana jika tidak ada ATM?
Jika tidak ada ATM yang selanjutnya dilakukan adalah menggunakan pembayaran non tunai apakah itu menggunakan transfer bank, dompet digital, atau QRIS.
Di sinilah letak dari kesempatan bagi para pedagang atau penjual para pelaku UMKM. Saat ini masih banyak para pelaku usaha kecil yang belum menerapkan atau menyediakan pembayaran digital bagi para pembelinya.
Saat kita hendak membeli menggunakan pembayaran non tunai, banyak dari pelaku UMKM yang belum bisa menerima pembayaran secara non tunai
Jika pembeli dan penjual tidak menemukan cara bertransaksi non tunai maka tidak terjadi transaksi. Penjualan batal dan pelaku UMKM gagal menapatkan peluang pemasukan dari transaksi non tunai.
Kesimpulan dari peluang untuk UMKM
Di era digital ini penggunaan pembayaran non tunai baik itu QRIS, dompet digital ataupun transfer bank, sebaiknya disediakan oleh para pelaku UMKM sebab hal tersebut dapat menambah pendapatan dari transaksi non tunai.
Begitupun di tempat lain. Di pinggir jalan, di dalam gang, ada juga warung kelontong, warung makan, atau penjual lain yang menjual barang dagangan lainnya.
Pada umumnya kegiatan jual beli ini dilakukan dengan cara tunai atau cash yaitu menggunakan uang. Saat artikel ini ditulis masih sangat jarang sekali para pelaku usaha kecil UMKM yang bisa menerima pembayaran menggunakan metode non tunai baik itu dompet digital, QRIS, atau rekening bank.
Peluang untuk usaha kecil UMKM UKM - Budioso.blogspot.com |
Peluang menambah penghasilan atau meningkatkan penjualan UMKM
Apa yang dimaksud dengan potensi terserbut? Budioso.blogspot.com akan menjelaskannya secara singkat berikut ini.Misalkan kita keluar rumah ingin mengunjungi sebuah bazar yang ada di dekat tempat tinggal kita dan ternyata lupa membawa uang tunai saat ingin membeli sesuatu di bazar tersebut, tentu yang pertama dilakukan adalah mencari di mana letak ATM untuk menarik uang tunai.
Bagaimana jika tidak ada ATM?
Jika tidak ada ATM yang selanjutnya dilakukan adalah menggunakan pembayaran non tunai apakah itu menggunakan transfer bank, dompet digital, atau QRIS.
Di sinilah letak dari kesempatan bagi para pedagang atau penjual para pelaku UMKM. Saat ini masih banyak para pelaku usaha kecil yang belum menerapkan atau menyediakan pembayaran digital bagi para pembelinya.
Saat kita hendak membeli menggunakan pembayaran non tunai, banyak dari pelaku UMKM yang belum bisa menerima pembayaran secara non tunai
Jika pembeli dan penjual tidak menemukan cara bertransaksi non tunai maka tidak terjadi transaksi. Penjualan batal dan pelaku UMKM gagal menapatkan peluang pemasukan dari transaksi non tunai.
Kesimpulan dari peluang untuk UMKM
Di era digital ini penggunaan pembayaran non tunai baik itu QRIS, dompet digital ataupun transfer bank, sebaiknya disediakan oleh para pelaku UMKM sebab hal tersebut dapat menambah pendapatan dari transaksi non tunai.
Posting Komentar untuk "Peluang Mendapatkan Tambahan Penghasilan untuk Usaha Kecil UKM UMKM "
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih