Bagaimana Cara agar Terhindar dari Penipuan Saat Terima Transfer Uang?
Budioso.blogspot.com - Transaksi jual beli menjadi lebih mudah dengan adanya layanan transfer antar bank terlebih saat ini tersedia opsi transfer yang dapat dilakukan melalui internet banking, sms banking, atau aplikasi mobile banking.
Dalam kemudahannya bertransaksi ternyata ada saja pihak atau orang yang berniat jahat untuk menipu.
Alih-alih hati kita senang karena akan mendapatkan transfer uang dari orang atau pembeli, ujung-ujungnya malah kena tipu. Uang yang ada di rekening malahan berpindah tangan ke rekening si penipu.
Di sana Anda sambil tetap berkomunikasi dengan penipu akan diarahkan untuk menekan tombol-tombol yang ada di mesin ATM dengan dalih itu adalah proses agar uang dapat masuk ke rekening Anda di mana sebenarnya hal itu adalah modus penipu mengelabui Anda untuk menarik uang dari saldo di ATM Anda.
Kode OTP biasanya terdiri dari 6 digit karakter, angka atau perpaduannya yang dikirimkan ke SMS, chat WhastApp, atau e-mail dari sistem penyedia layanan misalnya dari bank, dari toko online, dan sebagainya.
Penipu yang berniat mengambil uang Anda akan meminta kode yang masuk ke handphone Anda.
Dalam kemudahannya bertransaksi ternyata ada saja pihak atau orang yang berniat jahat untuk menipu.
Alih-alih hati kita senang karena akan mendapatkan transfer uang dari orang atau pembeli, ujung-ujungnya malah kena tipu. Uang yang ada di rekening malahan berpindah tangan ke rekening si penipu.
Cara terhindar dari penipuan
Dalam menerima transfer dana, kita harus waspada dan jangan lengah. Ada beberapa poin yang perlu kita perhatikan1. Jangan mau jika diarahkan menuju ke ATM
Salah satu cara penipu mendapatkan uang Anda adalah meminta Anda untuk datang menuju ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).Di sana Anda sambil tetap berkomunikasi dengan penipu akan diarahkan untuk menekan tombol-tombol yang ada di mesin ATM dengan dalih itu adalah proses agar uang dapat masuk ke rekening Anda di mana sebenarnya hal itu adalah modus penipu mengelabui Anda untuk menarik uang dari saldo di ATM Anda.
Tips bagaimana cara agar terhindar dari penipuan saat terima transfer dana atau uang |
2. Jangan beri kode OTP yang masuk ke hp anda
Kode OTP atau One Time Password adalah kode verifikasi yang umumnya hanya berlaku beberapa menit.Kode OTP biasanya terdiri dari 6 digit karakter, angka atau perpaduannya yang dikirimkan ke SMS, chat WhastApp, atau e-mail dari sistem penyedia layanan misalnya dari bank, dari toko online, dan sebagainya.
Penipu yang berniat mengambil uang Anda akan meminta kode yang masuk ke handphone Anda.
Jika Anda memberikan kode OTP ke penipu maka si penipu akan mendapatkan akses dari kode OTP tersebut untuk berbelanja online, mengambil uang Anda, mentransfer uang Anda ke akun lain atau ke rekening lain dan dapat melakukan aktifitas lain yang merugikan Anda.
Jangan berikan kode OTP yang masuk ke HP Anda walau orang tersebut mengaku dari bank, perusahaan, atau lembaga lainnya.
Jangan berikan kode OTP yang masuk ke HP Anda walau orang tersebut mengaku dari bank, perusahaan, atau lembaga lainnya.
Penipu bisa mengaku sebagai apa saja. Penipu tidak peduli berapa saldo Anda apakah sedikit atau banyak. Selama penipu tersebut dapat menguras saldo Anda, mereka akan melakukannya.
3. Jangan langsung percaya ada kelebihan transfer
Penipu bisa juga mengatakan ada kelebihan transfer uang ke rekening Anda.Di sini Anda perlu waspada dan jangan langsung mentransfer balik uang kelebihannya pada orang tersebut walau orang tersebut menunjukkan bukti transfer baik berupa foto struk ATM, bukti setoran teller bank, capture screenshot transaksi mobile banking, sms banking atau internet banking karena bukti-bukti tersebut bisa diedit atau dimanipulasi oleh penipu dan seolah-olah itu adalah bukti asli dan resmi dari bank.
Jika Anda langsung percaya ada orang kelebihan transfer pada Anda tanpa Anda mengecek saldo rekening Anda terlebih dahulu lalu Anda langsung mentransfer kelebihan uang pada orang tersebut, maka Anda akan tertipu.
Jika Anda langsung percaya ada orang kelebihan transfer pada Anda tanpa Anda mengecek saldo rekening Anda terlebih dahulu lalu Anda langsung mentransfer kelebihan uang pada orang tersebut, maka Anda akan tertipu.
4. Fokus saja ke rekening Anda
Jika ada orang atau customer yang mengatakan sudah mentransfer uang pada Anda, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengecek uang atau dana tersebut apakah sudah masuk atau belum ke rekening Anda dengan cara mengecek jumah saldonya sudah bertambah atau belum.Kesimpulan
Siapa yang tidak senang ketika ada seseorang mentransfer uang pada kita.Jika Anda seorang penjual, demi pelayanan yang baik, Anda sebagai penjual pasti akan sesegera mungkin merespon cepat chat yang masuk dari customer apalagi customer mengatakan bahwa dirinya sudah mentranfer sejumah uang ke rekening Anda.
Di sinilah penipu memanfaatkan perasaan senang ketika menerima uang.
Di sinilah penipu memanfaatkan perasaan senang ketika menerima uang.
Saat senang menerima uang dan demi pelayanan pada customer, penipu dengan mudah memandu dan mempengaruhi calon korban dengan perkataannya.
Kuncinya, tetaplah tenang dan waspada.
Kuncinya, tetaplah tenang dan waspada.
Jangan ikuti permintaan atau desakan penipu untuk datang ke ATM atau permintaan untuk mengikuti langkah demi langkah yang berikan oleh penipu.
Sekali lagi, Anda cukup memantau bertambahnya saldo di rekening Anda. Itu saja.
Demikian tips atau cara bagaimana agar terhindar dari penipuan saat menerima pembayaran transfer dana atau uang yang masuk ke rekening atau saldo bank. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dishare ya
Foto oleh sebastiaan stam dan Juan Pablo Serrano Arenas dari Pexels.com
Demikian tips atau cara bagaimana agar terhindar dari penipuan saat menerima pembayaran transfer dana atau uang yang masuk ke rekening atau saldo bank. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dishare ya
Foto oleh sebastiaan stam dan Juan Pablo Serrano Arenas dari Pexels.com
Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara agar Terhindar dari Penipuan Saat Terima Transfer Uang?"
Diharapkan untuk tidak meletakkan link di kolom komentar. Jika berkomentar dengan mencantumkan link maka komentar tidak akan dimunculkan.
Jika Anda ingin berpromosi dengan menyertakan link, lebih efektif promosi dengan artikel dibanding berpromosi di kolom komentar. Anda dapat mengendorse blog ini dengan memasang artikel di blog ini atau memasang banner iklan. Silahkan hubungi saya via email di halaman kontak untuk info harga endorse lebih lanjut. Terima kasih